Kurniawan, Ainur Rofiq Edy (2018) Korelasi Dan Sidik Lintas Komponen Hasil Terhadap Hasil Tanaman Jarak Kepyar (Ricinus Communis L.) Lokal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jarak kepyar (Ricinus communis L.) merupakan tanaman yang berasal dari famili Euphorbiaceae, tanaman ini merupakan tanaman penghasil minyak yang penting karena dapat memenuhi keperluan dunia industri farmasi serta menghasilkan minyak castor. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik tahun 2017, produksi jarak kepyar di Indonesia pada tahun 2011-2016 mengalami penurunan, yaitu sebesar 2,8 ribu ton pada tahun 2011 menjadi 1,4 ribu ton pada 2016. Upaya dalam meningkatkan produksi tanaman jarak kepyar dapat menggunakan tanaman jarak kepyar lokal. Jarak kepyar lokal merupakan plasma nutfah yang sangat penting dan perlu dilakukan analisis korelasi dan sidik lintas untuk memberikan informasi dalam membantu program-program pemuliaan tanaman. Perbaikan hasil dan kualitas hasil melalui pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan cara seleksi baik seleksi langsung terhadap daya hasil atau tidak langsung. Dalam melaksanakan seleksi tidak langsung maka karakter yang dipilih untuk kriteria seleksi harus berdasarkan keeratan hubungan dengan karakter yang diinginkan. Untuk mengetehaui keeratan hubungan antara karakter komponen hasil dan hasil dapat menggunakan analisis korelasi. Namun dalam analisis korelasi memiliki kelemahan yaitu analisis korelasi tidak cukup menggambarkan hubungan antar komponen hasil. Sehingga perlu dilakukan analisis sidik lintas yang dapat menguraikan nilai koefisien korelasi menjadi pengaruh langsung dan tidak langsung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari korelasi antara karakter komponen hasil terhadap hasil pada jarak kepyar dan mempelajari pengaruh langsung dan tidak langsung komponen hasil terhadap hasil pada jarak kepyar. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat korelasi yang nyata pada beberapa karakter komponen hasil terhadap hasil pada tanaman jarak kepyar dan terdapat nilai pengaruh langsung dan tidak langsung yang besar antara komponen hasil terhadap hasil. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Oktober 2017 di Desa Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ini diataranya alat untuk budidaya (cangkul, gembor, tugal), alat ukur (meteran, jangka sorong, timbangan), kamera, papan penanda, alat tulis. Bahan yang digunakan meliputi 22 aksesi jarak kepyar, pupuk urea, SP-36 dan KCL. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua kali ulangan. Tiap aksesi ditanam sebanyak 5 benih setiap ulangan. Karakter komponen hasil yang diamati meliputi tinggi tanaman, lebar tanaman, umur mulai berbunga, panjang batang utama, jumlah buku pada batang utama, jumlah jari-jari daun, umur panen, panjang kapsul, diameter kapsul, panjang biji, lebar biji, ketebalan biji, bobot tandan per tanaman, bobot 100 biji, jumlah biji per tanaman, jumlah tandan iv per tanaman, panjang tandan, jumlah gerombol, jumlah buah per tanaman. Sedangkan karakter hasil yang diamati adalah bobot biji per tanaman. Analisis data menggunakan analisis varian dilanjutkan dengan analisis kovarian, dan kemudian akan didapatkan nilai korelasi. Kemudian nilai korelasi yang didapatkan di uji t untuk mengetahui nyata atau tidak nyata dan dilanjutkan dengan analisis sidik lintas untuk mengetahui nilai pengaruh langsung dan tak langsung. Adapun hasil yang diperoleh adalah karakter komponen hasil yang mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap hasil adalah lebar biji (r = 0,34) dan tebal biji (r = 0,37), diameter kapsul (r = 0,42), panjang tandan (r = 0,51), lebar tanaman (r = 0,80), jumlah tandan per tanaman (0,85), jumlah biji per tanaman (r = 0,89), dan bobot tandan per tanaman (r = 0,97). Setelah dianlisis lebih lanjut menggunakan analisis lintas dapat diketahui bahwa karakter yang memiliki nilai pengaruh langsung yang tinggi dan positif adalah jumlah tandan per tanaman dengan nilai pengaruh langsung 0,81 dan karakter jumlah biji per tanaman dengan nilai pengaruh langsung 0,94. Sedangkan hasil pada masing-masing aksesi menunjukkan terdapat tiga karakter yang memiliki nilai korelasi yang besar pada hampir semua aksesi yaitu jumlah buah per tanaman, jumlah biji per tanaman, dan bobot tandan per tanaman. Sedangkan hasil analisis sidik lintas menunjukkan pada beberapa aksesi ketiga karakter tersebut memiliki nilai pengaruh langsung yang besarnya hampir sama dengan nilai korelasinya, namun pada aksesi yang lain menunjukkan nilai pangaruh langsungnya kecil, hal ini dikarenakan terdapat karakter lain yang memberikan kontribusi secara tidak langsung.
English Abstract
Castor bean (Ricinus communis L.) is a plant that comes from the family Euphorbiaceae, this plant is an important oil-producing plant because it can meet the needs of the pharmaceutical industry and produce castor oil. Based on data obtained from the Central Bureau of Statistics 2015, the production of castor in Indonesia in 2011-2014 has decreased, which is 2.8 thousand tons in 2011 to 1.4 thousand tons in 2014. Efforts to increase the production of castor plants kepyar can use local plant castor Local castor bean is a very important germplasm and correlation and cross sectional analysis is needed to provide information in assisting plant breeding programs. Improvement of yield and yield quality through plant breeding can be done by either direct selection of results or indirect power. In carrying out indirect selection then the character chosen for the selection criteria must be based on the closeness of the relationship with the desired character. To understand the closeness of relationships between the component character of the results and the results can use correlation analysis. But in correlation analysis has weakness that is correlation analysis not enough to describe relation between component of result. This is because the interconnected components of the results are mutually correlated and the indirect effect through the outcome component can play a role more than the direct effect. So it is necessary to do cross sidik analysis that can describe the value of the correlation coefficient into direct and indirect influence. The purpose of this study is to study the correlation between the component character of the outcome to the outcome at the castor and study the direct and indirect effect of the results component on the result at the castor. The hypothesis of this study is that there is a significant correlation in some of the characteristics of the outcome component to the yield on castor and there is a large direct and indirect effect of the component on the outcome. The research was conducted in April - October 2017 in Ngijo Village, Karangploso, Malang Regency, East Java Province. The tools used in this research are tools for cultivation (hoe, gembor, tugal), measuring instruments (meter, scooter, scales), camera, marker board, stationery. The materials used include 22 local castor access accessories, SP-36 and KCL. The study used Randomized Block Design (RAK) with two replications. Each accession is planted with 5 seeds per replication. Character of yield components observed included plant height, plant width, age of flowering, length of main stem, number of books on main stem, number of fingers, harvest age, capsule length, capsule diameter, seed length, seed width, seed thickness, weight of bunches per plant, weight of 100 seeds, number of seeds per plant, number of bunches per plant, bunch length, number of hoards, number of fruits per plant. While the character of the observed results is the weight of seeds per plant. Data analysis using variance analysis followed by covariance vi analysis, and then got correlation value. Then the correlation value obtained in the t test to find out real or not real and followed by cross-sectional analysis to determine the value of direct and indirect influence. The results obtained are the character of the resultant component which has significant positive correlation to the result is seed width (r = 0.34) and seed thickness (r = 0.37), capsule diameter (r = 0.42), cluster length ( r = 0.51), plant width (r = 0.80), number of bunches per plant (0.85), number of seeds per plant (r = 0.89), and bunches of crops per plant (r = 0.97 ). After analyzed further using pathl analysis it can be seen that the character having high positive and positive direct effect is the number of bunches per plant with a direct effect value of 0.81 and the character of the number of seeds per plant with a direct influence value of 0.94. While the results on each accession indicate there are three characters that have a large correlation value in almost all accession that is the number of fruits per plant, the number of seeds per plant, and the weight of bunches per plant. While the results of path analysis show on some accession the three characters have direct influence value of magnitude almost equal to the correlation value, but at other accession indicate small direct pangaruh value, this is because there are other characters that contribute indirectly.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2018/208/051803122 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.8 Other crops grown for industrial processing > 633.85 Plants producing nonvolatile oils |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 28 May 2018 03:17 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 08:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11171 |
Preview |
Text
1. Bagian Depan.pdf Download (528kB) | Preview |
Preview |
Text
2. BAB I.pdf Download (153kB) | Preview |
Preview |
Text
3. BAB II.pdf Download (216kB) | Preview |
Preview |
Text
4. BAB III.pdf Download (466kB) | Preview |
Preview |
Text
6. BAB V.pdf Download (144kB) | Preview |
Preview |
Text
5. BAB IV.pdf Download (459kB) | Preview |
Preview |
Text
7. Daftar Pustaka.pdf Download (272kB) | Preview |
Preview |
Text
8. Lampiran.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |