Upaya Dan Pertanggungjawaban Cv. Adfan Putra Sebagai Sub Dealer Untuk Menjamin Kesesuaian Mobil Dalam Perjanjian Jual-Beli Dengan Sistem “Indent” (Studi Kasus di CV. Adfan Putra, Yogyakarta)

Lestari, Wiji Yudha (2013) Upaya Dan Pertanggungjawaban Cv. Adfan Putra Sebagai Sub Dealer Untuk Menjamin Kesesuaian Mobil Dalam Perjanjian Jual-Beli Dengan Sistem “Indent” (Studi Kasus di CV. Adfan Putra, Yogyakarta). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Upaya dan Pertanggungjawaban CV. Adfan Putra sebagai Sub Dealer untuk Menjamin Kesesuaian Mobil dalam Perjanjian Jual-beli dengan Sistem “Indent”. Hal ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka jual-beli mobil dengan sistem “indent” dimasyarakat, yang dalam pelaksanaannya dirasa kurang melindungi hak-hak indentor, terlebih lagi jual-beli dengan sistem “indent” adalah jual-beli dengan model baru yang belum ada pengaturannya dalam KUHPerdata. Dalam rangka mengetahui upaya yang dilakukan oleh CV. Adfan Putra sebagai pihak penjual dalam kedudukannya sebagai sub dealer untuk menjamin kesesuaian mobil yang dipesan oleh indentor, berikut dengan pertanggungjawaban CV. Adfan Putra dalam hal terjadinya ketidaksesuaian pada mobil yang diterima oleh indentor. Maka metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat fakta empiris secara obyektif. Kemudian, seluruh data yang ada di analisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa upaya yang dilakukan oleh CV. Adfan Putra untuk menjamin kesesuaian mobil yang dipesan oleh indentor adalah dengan pengecekan yang dilakukan oleh CV. Adfan Putra bersama dengan tim tehnisi PT. Nasmoco, berkaitan dengan dengan kedudukan CV. Adfan Putra sebagai sub dealer dari PT. Nasmoco Bahtera Motor, pengecekan yang dilakukan meliputi type dan warna mobil, kondisi fisik mobil, kondisi mesin mobil dan pengecekan yang dilakukan oleh CV. Adfan Putra bersama dengan indentor sesaat sebelum mobil diserahterimakan kepada indentor, serta dengan meningkatkan kualitas kerja karyawan. Sedangkan perihal pertanggungjawaban CV. Adfan Putra dalam hal terjadinya ketidaksesuaian pada mobil yang diterima oleh indentor yaitu dengan melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi pada mobil tersebut, mewakili indentor dalam hal melakukan pengajuan claim garansi dari proses awal hingga akhir mobil tersebut telah selesai diperbaiki dan diserahkan kembali kepada indentor, menanggung segala biaya dan kerugian yang diderita oleh indentor yang timbul dan diakibatkan permasalahan pada mobil tersebut, yang mana kerugian-kerugian tersebut tidak ditanggung oleh garansi atau warranty Toyota, seperti akomodasi, biaya derek, hilangnya waktu, dan ganti kerugian berupa sejumlah uang. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas, maka perlu kiranya Surat Pesanan Kendaraan atau SPK sebaiknya perlu dirumuskan dengan lebih baik agar dapat melindungi hak dan kewajiban para pihak khususnya indentor, dan indentor sebaiknya langsung menyampaikan keluhan kepada penjual ketika pertama kali menemui ketidaksesuaian pada mobil yang diterimanya

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2013/81/051304327
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 29 May 2013 14:50
Last Modified: 19 Apr 2022 00:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111698
[thumbnail of SKRIPSI__Wiji_Yudha_Lestari_.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI__Wiji_Yudha_Lestari_.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item