Konsekuensi Yuridis Perubahan Bentuk BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) Menjadi Badan Hukum KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah) (Studi di Koperasi Syariah Fanshob Karya, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur

Fitriyanti, Noer Azizah (2013) Konsekuensi Yuridis Perubahan Bentuk BMT (Baitul Maal Wat Tamwil) Menjadi Badan Hukum KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah) (Studi di Koperasi Syariah Fanshob Karya, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai masalah Konsekuensi Yuridis Perubahan Bentuk BMT ( Baitul Maal Wat Tamwil ) Menjadi Badan Hukum Koperasi. Latar belakang penulisan ini adalah bahwa di lapangan dewasa ini mulai bermunculan Lembaga Keuangan Mikro berbentuk BMT dalam kehidupan perekonomian masyarakat Indonesia. Salah satunya yang dijadikan obyek dalam penulisan ini yaitu Koperasi Syariah Fanshob Karya yang berkedudukan di Kabupaten Bojonegoro. Dalam rangka untuk mendapatkan kepastian dan perlindungan hukum, maka BMT merubah bentuknya menjadi Koperasi. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah terkait konsekuensi yuridis perubahan bentuk BMT menjadi badan hukum KJKS dan kesesuian penerapan Kepmen Koperasi dan UKM RI Nomor 91/Kep/M.KUKM/IX/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha KJKS. Kedua hal tersebut dibahas dalam penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kesesuaian antara das sollen dengan das sein dalam hal konversi BMT menjadi badan hukum Koperasi, khususnya KJKS. Konsekuensi yuridis yang terjadi akibat perubahan bentuk BMT menjadi badan hukum Koperasi adalah bahwa BMT yang bersangkutan harus tunduk sepenuhnya apada segala peraturan terkait perkoperasian. Pada prakteknya BMT yang telah berkonversi tersebut tidak sepenuhnya melaksanakan fungsi-fungsi perkoperasian dengan sepenuhnya. Penyimpangan-penyimpangan atas fungsi-fungsi perkoperasian dilakukan oleh BMT yang telah berkonversi menjadi badan hukum Koperasi dengan tujuan untuk mempertahankan ciri khasnya sebagai BMT. Dalam hal penerapan Kepmen Koperasi dan UKM RI Nomor 91/Kep/M.KUKM/IX/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha KJKS adalah belum terlaksana secara efektif di lapangan, sebagaimana pada Koperasi Syariah Fanshob Karya. Secara manajemen operasional, Koperasi Syariah Fanshob Karya merujuk pada ketentuan terkait KJKS, namun secara hukum Koperasi Syariah Fashob Karya belum melaksanakan ketentuan terkait KJKS dikarenakan belum merubah bentuknya menjadi KJKS.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2013/229/051309087
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Oct 2013 09:57
Last Modified: 14 Apr 2022 01:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111590
[thumbnail of 051309087.pdf]
Preview
Text
051309087.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item