Penyalahgunaan Fungsi Tanah Dengan Hak Guna Bangunan Sebagai Lahan Pertanian (Studi di Kantor Pertanahan Kota Malang)

Sa`diyah, Halimatus (2013) Penyalahgunaan Fungsi Tanah Dengan Hak Guna Bangunan Sebagai Lahan Pertanian (Studi di Kantor Pertanahan Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh maraknya pembangunan area perumahan di Kota Malang sebagai akibat meningkatnya jumlah penduduk di Kota Malang. Peningkatan jumlah perumahan yang akan dibangun membuat jumlah tanah untuk kegiatan pertanian menjadi berkurang. Dengan berkurangnya tanah untuk pertanian membuat para petani kehilangan mata pencahariannya. Hal ini membuat petani akhirnya menyewa tanah-tanah di area perumahan. Tanah yang digunakan untuk membangun perumahan memiliki hak guna bangunan. Sedangkan untuk lahan pertanian memiliki hak sendiri yaitu hak guna usaha. Penggunaan tanah perumahan untuk disewakan kepada petani dan digunakan sebagai lahan pertanian merupakan tindakan penyalahgunaan fungsi tanah dengan hak guna bangunan. Metode yang digunakan oleh peneliti untuk memecahkan masalah melalui cara menganalisa data secara deskriptif kualitatif serta metode yang digunakan yuridis sosiologis, dilakukan berdasarkan studi lapang dengan cara wawancara. Dari hasil penelitian di lapang peneliti menemukan beberapa faktor yang membuat terjadinya penyalahgunaan fungsi tanah dengan hak guna bangunan sebagai lahan pertanian. Faktor yang pertama ialah karena tidak ada atau kurangnya modal dari pihak pengembang untuk membangun secara kolektif bangunan pada area perumahan. Dengan tidak dibangun secara kolektif maka masih tersisa beberapa luas tanah yang belum didirikan rumah yang kemudian oleh pengembang disewakan kepada petani dengan pembayaran sistem bagi hasil. Faktor selanjutnya adalah menunggu sertifikat atas tanah yang masih dalam proses dimohonkan pada Kantor Pertanahan Kota Malang. Tanah yang masih kosong ini kemudian difungsikan walaupun tidak sesuai dengan sifat dan tujuan pemberian haknya untuk menghindari dianggap sebagai tanah terlantar. Namun secara keseluruhan faktor utama yang menyebabkan adanya penyalahgunaan ini adalah kurangnya pengawasan di lapang setelah permohonan dikabulkan oleh Kantor Pertanahan Kota Malang. Melihat beberapa penyebab terjadinya penyalahgunaan fungsi tanah dengan hak guna bangunan menjadi lahan pertanian seharusnya Badan Pertanahan Nasional memperbaiki aturan mengenai mekanisme permohonan hak guna bangunan yang dapat digunakan sebagai dasar hukum yang kuat oleh pihak pengembang. Kemudian setelah adanya aturan yang jelas maka langkah selanjutnya ialah memperkuat proses pengawasan terhadap penggunaan hak guna bangunan di lapang setelah haknya diberikan kepada pemohon yang seharusnya dilakukan oleh Kantor Pertanahan. Dengan adanya aturan yang jelas serta pengawasan yang baik maka pihak pengembang atau pemegang hak guna banguan tidak dapat menggunakan tanahnya diluar sifat dan tujuan pemberian haknya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2013/137/051305886
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Jul 2013 09:55
Last Modified: 12 Apr 2022 07:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111496
[thumbnail of 051305886.pdf]
Preview
Text
051305886.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item