Upaya POLRI Dalam Pencegahan Tindak Pidana Lalu Lintas Oleh Perusahaan dan Pengemudi Bus Angkutan Umum (Studi di Polisi Resort Sidoarjo).

Arthawan, IDewa Nyoman and Dr Ismail Navianto,, SH, MH and Milda Istiqomah,, SH. MTCP. (2013) Upaya POLRI Dalam Pencegahan Tindak Pidana Lalu Lintas Oleh Perusahaan dan Pengemudi Bus Angkutan Umum (Studi di Polisi Resort Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Upaya Polri dalam Mencegah Terjadinya Tindak Pidana Lalu Lintas Oleh Bus Angkutan Umum. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seringnya angkutan Bus mengalami kecelakaan dan melanggara lalu lintas yang ada. 60% kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh Human Error seperti mengantuknya supir, kurangnya pengecekan terhadap bus oleh perusahaan otobis. Permasalahan yang diangkat adalah (1).Bagaimana realita polisi dalam mencegah tindak pidana lalu lintas oleh perusahaan dan pengemudi bus angkutan umum? (2) Apa kendala polisi dalam mencegah terjadinya tindak pidana lalu lintas oleh perusahaan dan pengemudi bus angkutan umum? (3). Apa upaya yang dilakukan polisi dalam mencegah tindak pidana lalu lintas oleh perusahaan dan pengemudi bus angkutan umum ? Metode pendekatan yang digunakan untuk memahami, mempermudah sekaligus memperlancar penelitian ini adalah metode Yuridis Sosiolosis . Metode pendekatan yuridis digunakan untuk mengkaji permasalahan dari segi hukum dan sistematikanya. Sedangkan pendekatan sosiologis digunakan untuk mengkaji suatu permasalahan di dalam masyarakat atau lingkungan masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk mendapatkan fakta, yang dilanjutkan dengan menemukan masalah, yang selanjutnya pada pengidentifikasian masalah dan untuk mencari penyelesaian masalah Hasil dari penelitian ini adalah dalam realitanya polisi dalam melakukan pencegahan tindak pidana lalu lintas telah mengacu pada undang-undang No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, dimana polisi mengkaji beberapa masalah yang ada kemudian membuat suatu program dan segera melaksanakan program tersebut. Dalam pelaksanaan program tersebut polisi sidoarjo mengalami kendala, kendala ini bersifat internal dan eksternal. Kendala internal ini meliputi kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, terbatasnya anggaran dan masalah prasarana. Terkait dengan masalah eksternal meliputi, kurangnya kerjasama antara polisi lalu lintas dengan instansi lain terkait dengan lalu lintas, rendahnya tingkat kesadaran hukum pengemudi bus, dan juga tidak patuhnya perusahaan otobus. Upaya yang dilakukan polisi dalam mencegah tindak pidana lalu lintas dapat berupa upaya prefentif dan upaya represif. Upaya preventif berupa, melakukan pembinaan dan pendidikan pada masyarakat, Melakukan sosialisasi di garasi atau kantor perusahaan otobus, membuat dan menjalankan program-program yang berfungsi mengajak masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas termasuk bagi awak bus angkutan umum, mengumpulkan dan melakukan pelatihan bagi pengemudi bus, dan yang terakhir adalah penandatanganan fakta integritas dan MOU keselamatan awak bus dan penumpang bus angkutan umum dengan melibatkan instansi yang terkait. Usaha represif berupa menjerat pelaku tindak pidana lalu lintas dengan pasal di dalam KUHP dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diantaranya, pasal 359 dan 360 KUHP, serta pasal 300, 302, 314 UU No 22 Tahun 2009. Saran dari penelitian ini adalah bagi Kepolisian Resor Kabupaten Sidoarjo, agar anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sidoarjo segera melakukan tindakantindakan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kesempatan seseorang untuk melakukan tindakan pidana lalu lintas. Dalam kegiatan pengawasan pihak Satuan Lalu Lintas diharapkan segera memenuhi kurangnya sarana dan prasarana agar kinrja polisi dalam programnya bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Selain itu juga, diharapkan tetap melakukan pembaharuan program-program guna mendukung kinerjanya.Bagi Pemerintah, diharapkan juga dapat membantu upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian melalui instansi-instansi yang berkaitan. Khusunya instansi Dinas Perhubungan yang kaitannya dengan lalu lintas maupun bus angkutan umum sangat erat. Bagi Masyarakat, diharapkan dapat menaati aturan-aturan lalu lintas yang berlaku demi terciptanya lalu lintas yang aman dan nyaman, dikarenakan tanpa peran serta masyarakat untuk mau menaati hukum yang berlaku semuanya akan menjadi sia-sia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2013/133/051305881
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Jul 2013 08:34
Last Modified: 12 Apr 2022 06:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111493
[thumbnail of 051305881.pdf]
Preview
Text
051305881.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item