Prawardani, Anita (2012) Pelaksanaan Pasal 4 Ayat (1) Undang-Undang No. 3 Tahun 1992 tentang Kewajiban Perusahaan Dalam Pemberian Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peran serta buruh dalam pembangunan nasional semakin meningkat dengan disertai berbagai tantangan dan resiko yang dihadapinya.Oleh karena itu kepada buruh perlu diberikan perlindungan, pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dalam bentuk jaminan sosial tenaga kerja. Jaminan sosial merupakan hak asasi manusia yang memberikan perlindungan kepada setiap pekerja atau buruh dari risiko tidak terduga akibat hubungan kerja. Perlindungan tenaga kerja disini dapat memberikan ketenangan kerja dan kontribusi positif terhadap tingkat disiplin dan produktifitas kerja. Dalam pasal 4 Undang-undang No. 3 Tahun 1992 tentang Jamsostek menyatakan bahwa pengusaha wajib memberikan jaminan sosial tenaga kerja kepada para buruh/pekerjanya. Namun kenyataanya masih ada perusahaan yang belum memberikan secara penuh keempat program jamsostek tersebut dengan alasan yang dapat memperkuat tindakannya itu. Yang menjadi permasalahan disini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan pasal 4 avat (1) undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang kewajiban perusahaan dalam pemberian jaminan sosial tenaga kerja dan (2) Mengapa perusahaan tidak memberikan secara penuh keempat program jamsostek tersebut kepada para pekerjanya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris karena mendeskripsikan dan menganalisa Pelaksanaan pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Kewajiban Perusahaan Dalam Pemberian Jaminan Sosial Tenaga Kerja khususnya jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK) dan jaminan kematian (JK) serta untuk mengetahui alasan pelaksanaan jamsostek khususnya untuk program jaminan hari tua (JHT) tidak diberikan secara penuh oleh PT. Railindo Global Karya dan dilakukan dengan pendekatan secara yuridis sosiologis untuk memperoleh data lapangan dalam mengkaji permasalahan yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk pelaksanaan pasal 4 ayat (1) Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Kewajiban Perusahaan Dalam Pemberian Jaminan Sosial Tenaga Kerja di PT. Railindo Global Karya belum dilaksanakan secara penuh untuk keseluruhan program jaminan sosial. Perusahaan hanya memberikan jaminan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) saja tanpa memberikan Jaminan Hari Tua (JHT) . Alasan perusahaan tidak memberikan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada para pekerjanya karena PT. Railindo Global Karya merupakan perusahaan yang baru berdiri pada tahun 2009 dimana perusahaan ini sedang berusaha untuk berkembang dengan keterbatasan kemampuan yang ada dan biaya yang dimiliki perusahaan saat ini digunakan sebagai biaya operasional produksi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2012/34/051201052 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 09 Apr 2012 14:30 |
Last Modified: | 11 Apr 2022 02:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111395 |
Preview |
Text
COVER_SKRIPSI_BARU.pdf Download (78kB) | Preview |
Text
HALAMAN_AWAL_SKRIPSI.pdf Download (272kB) |
Actions (login required)
View Item |