Permana, RiskyAgitaRio and Ismail Navianto, -H. MH. and Setiawan Nurdayasakti, SH. MH. (2012) Model Rehabilitasi Terhadap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Model Rehabilitasi Yang Diterapkan Terhadap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Pamekasan. Hal ini dilatarbelakangi bahwa di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah menjamin pengaturan upya rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalahguna dan pecandu narkotika. Selain itu di dalam undang-undang tersebut mewajibkan menjalani rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalahguna dan pecandu narkotika. Di dalam undang-undang tersebut juga memungkinkan hakim untuk menjatuhkan sanksi berupa menjalani rehabiltasi bagi pelaku penyalahguna dan pecandu narkotika disamping sanksi pidana penjara. Namun pada kenyataannya banyak hakim yang menjatuhkan sanksi pidana daripada sanksi menjalani rehabilitasi. Sehingga pelaku penyalahguna dan pecandu bukannya mendapatkan rehabilitasi di panti-panti rehabilitasi melainkan berada di lembaga pemasyarakatan. Melihat kenyataan itu pihak lembaga pemasyarakatan dituntut untuk dapat menerapkan model rehabilitasi yang tepat bagi pelaku penyalahguna dan pecandu narkotika agar mereka dapat lepas dari ketergantungan narkotika. Hal ini diperlukan agar pelaku penyalahguna dan pecandu narkotika tidak mengalami ketergantungan narkotika kembali setelah selesai menjalani sanksi pidana penjaranya. Dalam upayanya untuk mengetahui bagaimana model rehabilitasi yang diterapkan terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika di Lapas Narkotika Pamekasan, maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisis permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat fakta empiris secara obyektif. Kemudian seluruh data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu pemecahan masalah yang diteliti dengan cara menggambarkan informasi/hasil penelitian yang diperoleh dari Lapas Narkotika Pamekasan dan kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa model rehabilitasi yang diterapkan di Lapas Narkotika Pamekasan antara lain: Terapeutic Community , Cold Turkey , Multi Disiplin dan Mental Spiritual. Namun dalam pelaksanaan model-model rehabilitasi di Lapas Pamekasan tersebut masih terdapat kendala. Diantaranya jumlah pembina program rehabilitasi yang terdapat di lapas tidak sebanding dengan jumlah narapidana narkotika, kurang memadainya fasilitas sarana dan prasarana di dalam lapas yang dikarenakan terbatasnya dana, kurang mendapat dukungan dari pemerintah setempat dalam pelaksanaan program rehabilitasi. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut pihak Lapas Narkotika Pamekasan telah mengupayakan untuk menambah jumlah pembina program rehabilitasi dengan meminta Badan Narkotika Nasional untuk sering memanggil petugas lapas mengikuti pelatihan, melakukan pengaturan dana secara efektif dan efisien dan juga meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Upaya-upaya tersebut sebagai bukti bahwa pihak Lapas Narkotika Pamekasan telah berusaha dengan maksimal dan profesional untuk merehabilitasi pelaku penyalahgunaan narkotika agara dapat lepas dari ketergantungan narkotika. Sehingga setelah keluar dari lapas, mereka dapat diterima kembali dalam masyarakat dan bermanfaat bagi dirinya, keluarga dan lingkungannya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2012/33/051201061 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 09 Apr 2012 14:43 |
| Last Modified: | 11 Apr 2022 02:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111394 |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_CLEAR.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |