Asy’ari, Wildan (2018) Pengaruh Penambahan Kultur Mikroba Azotobacter Dalam Pakan Lengkap Terhadap Bobot Potong, Bobot Karkas Dan Persentase Karkas Kelinci Peranakan New Zealand White. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kelangsungan hidup ternak sebagai pemenuhan kebutuhan nutisinya, biaya produksi ternak terbesar adalah untuk pakan sebesar 65-75 % hal ini diukur dari segi kuwalitas dan kandungan nutisi pakan, semakin baik dan lengkap kandungan nutrisinya maka semakin tiggi pula biaya produksi dalam pembuatannya. Kelinci (Oryctolagus cuniculus) dikenal sebagai ternak penghasil daging sehat yang tinggi kandungan protein dan rendah kholesterol dan trigeliresida.Kandungan lemak kelinci hanya sebesar 8%, sedangkan daging ayam, sapi, domba dan babi masing-masing 12, 24, 14 dan 21%. Kadar kolesterolnya sekitar 164 mg/100 gram daging, sedangkan ayam, sapi, domba dan babi berkisar 220 – 250 mg/100 gram daging. Kandungan proteinnya mencapai 21%, sementara ternak lain hanya 17 – 20%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kultur mikroba Azotobacter dalam fermentasi pakan lengkap terhadap bobot viii potong bobot karkas dan persentase karkas kelinci periode lepas sapih. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan yang dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. 4 perlakuan yang dicobakan adalah P0: (pakan lengkap tanpa kultur mikroba Azotobacter), P1 (pakan lengkap + Azotobacter 200cc), P2 (pakan lengkap + Azotobacter 300cc), dan P3 (pakan lengkap + Azotobacter 400cc). Kelinci dipelihara dalam kandang individu yang telah disucihamakan dengan antibakteri. Sebelum dimasukkan ke kandang terlebih dahulu ditimbang dan diberi nomor setiap kandang. Pemberian pakan dilakukan pada pukul 07.00 dan pukul 15.00 dengan minimal pemberian pakan 100 gram/ekor/hari, pemberian air bersih diberikan dengan cara bebas (Adlibitum). Pengambilan sampel kelinci yang akan disembelih dengan cara mengambil empat kelinci secara acak dari setiap perlakuan, sebelumnya kelinci telah dipuasakan selama 7 jam. Data yang diperoleh dianalisis menguunakan analisis ragam, apabila diperoleh hasil yang nyata atau signifikan maka dilanjutkan uji Duncan. Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata bobot potong yang dihasilkan dengan perlakuan pemberian pakan yang berbeda adalah kisaran 2339,7±25,70 - 2353,2±26,32 menunjukkan bahwa perlakuan memberikan perbedaan tidak nyata (P>0,05). Bobot potong tidak mengalami perbedaan yang nyata disetiap perlakuan karena kandungan serat kasar yang tinggi dan dinding sel pada serat kasar tidak dapat dipecah oleh Mikroba Azotobacter sedangkan rata-rata bobot karkas kelinci New Zealand White hasil dari pemotongan adalah berkisar P0 1124±12,13 – P3 1146±12,72 gram/ekor. ix Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan memberikan hasil tidak berbeda nyata (P> 0,05). Bobot potong akan berbanding lurus dengan bobot karkas karena semakin tinggi bobot potong akan menyebabkan tingginya bobot karkas, hal ini dipengaruhi juga dengan genetik serta kondisi lingkungan pertumbuhan kelinci pedaging yang ideal sehingga menghasilkan rata-rata bobot karkas yaitu kisaran 1124±12,13 - 1146±12,72 gram/ekor. Bobot karkas dalam perlakuan ini juga memberikan hasil yang tidak berbeda nyata, hal ini berbanding lurus dengan bobot potong yang didapatkan, sedangkan persentase karkas sangat dipengaruhi oleh bobot karkas berdasarkan bobot potong kelinci. Rata-rata persentase karkas adalah P0 48,03±0,013 - P3 48,69±0,00. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P> 0,05). Hal ini disebabkan jaringan syaraf, tulang, otot dan lemak mengalami pertumbuhan tidak maksimal sehingga berpengaruh pada persentase karkas. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan kultur mikroba Azotobacter pada pakan lengkap sampai dengan level penelitian ini belum dapat meningkatkan bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menyusun ransum dengan menurunkan kandungan serat kasar agar terfermentasi dengan maksimal dan meningkatkan persentase kultur mikroba azotobacter dalam ransum pakan serta memperpanjang waktu fermentasi
English Abstract
The purpose of this research was to identify the effects of azotobacter microbes culture addition in complete feed against slaughter wight, carcass weight and carcass percentage of New Zealand White rabbit. The research methods was used complete feed (P0: complete feed without microbes culture, P1: complete feed and 200cc microbes culture, P2: complete feed and 300c microbes culture, P3: complete feed and 400cc microbes culture), azotobacter microbes culture, and New Zealand White rabbit. Rabbit was maintained at variants individual cage after sanitation for 8 week. Data collection a rabbit date after fasting them in 7 hours. Data were analyzed by using analysis of variance (ANOVA) and continued with duncan test. The research results after 8 week. Showed that the addition of azotobacter microbes culture did not gave any effect on the slaughter weight and carcass percentage, but it gave effects on carcass weight of New Zealand White rabbit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/222/051804033 |
Uncontrolled Keywords: | Azotobacter, microbes culture, New Zealand White rabbit. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.9 Other mammals > 636.932 2 Other mammals (Oryctolagus (Old World rabbit)) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 28 May 2018 01:51 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11126 |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (17kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (482kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (41kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (43kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (52kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (54kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (40kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |