Alexandrianto, Ivandhika (2011) Upaya polisi dalam menanggulangi tindak pidana perampasan sepeda motor di Kota Malang : Studi Kasus di Polresta Malang M. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penulisan skripsi ini membahas mengenai masalah Upaya Polresta Malang dalam menanggulangi tindak pidana perampasan sepeda motor di Kota Malang. Hal ini dilatarbelakangi oleh ditemukannya banyak kasus perampasan sepeda motor setiap tahunnya di Kota Malang. Berdasarkan kenyataan dan data yang ada di lapangan, banyak kasus terjadi didaerah-daerah yang terkenal rawan dan sepi, dan pelaku juga tidak tanggung-tanggung dalam menjalankan aksinya dengan menggunakan senjata tajam seperti clurit atau pisau. Upaya POLRI dalam menanggulangi tindak pidana perampasan sepeda motor tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan yuridis Kriminologis yaitu dengan mengkaji peraturan hukum yang berlaku dihubungkan dengan kenyataan yang terjadi dalam masyarakat kemudian mengkaji permasalahan dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan dan pengertian mengenai gejala kejahatan dengan menganalisis secara ilmiah keterangan – keterangan, keseragaman – keseragaman, pola – pola pada faktor – faktor kausal yang berhubungan dengan kejahatan, pelaku kejahatan dan reaksi masyarakat kota Malang terhadap upaya Polisi untuk kemudian ditarik kesimpulan. Kemudian data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, upaya yang dilakukan Polres Malang Kota dalam menanggulangi tindak pidana perampasan sepeda motor yang pertama adalah upaya represif yang lebih mengarah pada tugas – tugas utama Reskrim yaitu melakukan penyidikan, melakukan penangkapan, penahanan, dan penyitaan barang bukti dari suatu kasus tindak pidana perampasan sepeda motor. Upaya kedua adalah upaya preventif, yang lebih mengrah kepada tugas – tugas polisi secara umum seperti Samapta yang melakukan operasi rutin dilalu lintas dan daerah yang terkenal rawan dengan tindak pidana perampasan sepeda motor, Satintel yang menempatkan anggota didaerah – daerah yang rawan dengan pakaian preman, dan mengadakan ceramah-ceramah mengenai suatu tindak pidana di rapat – rapat RT/RW, LP, tahanan kepolisian melalui pembinaan mental dan keagamaan, juga upaya – upaya lain seperti membuat diagram pola pelaku melakukan kejahatan, menempatkan polisi berpakaian preman di daerah - daerah rawan, dan mengadakan patroli bersinggungan secara rutin. Menyikapi fakta-fakta tersebut di atas, maka Kepolisian Resort Malang Kota perlu membuat terobosan–terobosan baru seperti menempatkan pos – pos penjaga polisi yang dijaga secara 24 jam, memberikan penyuluhan – penyuluhan di RT/RW tentang cara – cara mencegah tindak pidana perampasan sepeda motor, dan mengadakan perbaikan jalan raya didaerah – daerah yang dikenal rawan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2011/65/051101543 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 22 Mar 2011 10:03 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 07:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111162 |
Preview |
Text
051101543.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |