Firdausi, Firman (2011) Pengaruh Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12/PMK.03/2009 Tentang Sunset Policy Terhadap Kesadaran Membayar Pajak Penghasilan Pada Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ma. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenasi masalah pengaruh Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12/PMK.03/2009 Tentang Sunset Policy Terhadap Kesadaran Membayar Pajak Penghasilan Pada Wajib Pajak Orang Pribadi. Hal ini dilatarbelakangi tax reform dan kemudian ditindaklanjuti oleh pemerintah dengan mengeluarkan kebijakan Sunset Policy. Peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan ini terbatas pada penghapusan sanksi administrasi berupa bunga untuk pajak yang kurang dibayar. Meskipun hanya berupa bunga namun cara ini dianggap mampu menambah pendapatan negara dan melihat kejujuran wajib pajak dari pajak yang kurang dibayar tersebut. Cara ini juga menjadi ukuran akan tingkat kesadaran Wajib Pajak membayar pajak penghasilannya. Kebijakan ini dijalankan sepanjang tahun 2008 dan kemudian diperpanjang kembali sampai akhir Februari 2009 karena melihat situasi Wajib Pajak yang masih antusias. Dalam upaya mengetahui pengaruh Sunset Policy, hambatan dan solusi yang dilakukan oleh petugas pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara serta langkah selanjutnya setelah Sunset Policy maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, ,yaitu bukan hanya melihat dari segi peraturan tertulis yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor12/PMK.03/2009 tetapi melihat kondisi dan kenyataan di masyarakat. Data yang digunakan adalah data primer dengan melakukan interview atau dengan responden dengan petugas pajak yang terkait dengan Sunset Policy, sedangkan data sekunder berupa studi dokumentasi, yaitu tekhnik pengumpulan data pada intansi terkait berupa dokumen, berkas-berkas penting dan bahan laporan yang terkait dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban bahwa kebijakan pemerintah berupa Sunset Policy berpengaruh besar terhadap kesadaran membayar pada Wajib Pajak meskipun penghapusan sanksi ini hanya berupa bunga saja. Hal ini dapat dilihat dari penerimaan pajak penghasilan pada saat terjadinya Sunset Policy dengan tidak adanya Sunset Policy. Masyarakat ternyata memang masih antusias akan Sunset Policy dan terbukti setelah terjadi perpanjangan sampai akhir februari 2009 mampu menyetorkan pajak penghasilan yang kurang dibayar tersebut lebih banyak dari sepanjang tahun 2008. Kesadaran masyarakat ternyata masih takut akan sanksi sehingga begitu mengetahui adanya program seperti ini masyarakat langsung merespon. Kesadaran masyarakat ini karena sanksi tersebut berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan. Menyikapi fakta-fakta di atas, maka perlu kiranya masyarakat sebagai Wajib Pajak dapat menumbuhkan rasa kesadaran hukum tanpa adanya ketakutan sanksi dan dengan mengetahui manfaat pajak yang sebenarnya. Direktorat Jenderal Pajak juga dirasa perlu ikut menumbuhkan kesadaran masyarakat dengan sesekali mengeluarkan kebijakan dengan cakupan yang lebih luas dari Sunset Policy yang hanya sebatas bunga administrasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2011/54/051101536 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 24 Mar 2011 10:32 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 07:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111150 |
Preview |
Text
051101536.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |