Setyonagoro, Permamdi (2011) Perlindungan hak konstitusional warga negara di saat negara dalam kondisi bahaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Perlindungan Hak Konstitusional Warga Negara Di Saat Negara Dalam Kondisi Bahaya. Hal ini dilatar belakangi adanya pemahaman umum ketatanegaraan darurat bahwa di saat negara berada dalam kondisi bahaya, dimungkinkan dilakukan tindakan yang diperlukan untuk melaksanakan pemerintahan darurat yang bersifat tidak normal dan mengembalikannya menuju keadaan normal dan dalam hukum normal tindakan-tindakan yang dilakukan tersebut bersifat melanggar hukum normal. Kondisi ini secara langsung maupun tidak langsung mempunyai potensi yang cukup besar dalam mereduksi perlindungan hak konstitusional warga negara yang seharusnya tetap diperhatikan walapun negara berada dalam kondisi bahaya. Hal ini karena perlindungan hak konstitusional warga negara merupakan fungsi dari negara sebagai organisasi kekuasaan yang dibentuk rakyat. Dalam upaya mengetahui pengaturan keadaan bahaya di Indonesia dan pengaturan tentang perlindungan hak konstitusional warga negara serta perlindungan hak konstitusional warga negara di saat keadaan bahaya. Maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis normatif, yaitu dengan mengkaji dan menganalisa permasalahan dengan melihat norma yang ada. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa terdapat perlindungan hak konstitusional warga negara ternyata telah dimuat dalam konstitusi negara mulai dari konstitusi pertama yaitu Undang-Undang Dasar 1945 hingga pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 hasil amandemen, Pengaturan perihal perlindungan hak konstitusional warga negara dalam tiap-tiap konstitusi tersebut mengalami perkembangan dan pasang surut dalam hal kuatitas dan kualitas materi muatan. Dalam hasil penelitian ini juga diperoleh jawaban atas pertanyaan tentang perlindungan hak konstitusional warga negara di saat negara dalam kondisis bahaya yaitu ditemukan sebuah model perlindungan hak konstitusional warag negara diaman model perlindungan hak konstitusional warga negara ini dapat digunakan pada saat negara berada dalam kondisi bahaya. Model perlindungan tersebut memiliki perbedaan berdasarkan rezim keadaan bahaya yang berlaku. Oleh karena rezim keadaan bahaya dalam hukum positif nasional terbagi kedalam tiga tingkatan, maka model perlindungannya juga terdiri atas tiga model perlindungan yaitu model perlindungan di saat darurat sipil, model perlindungan di saat darurat militer, dan model perlindungan disaat darurat perang. Menyikapi hal-hal di atas, maka perlu kiranya keberadaan model-model yang disebutkan tersebut diadakan dalam hukum positif nasional dalam upaya melindungi hak konstitusional warag negara ketika negara dalam keadaan bahaya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2011/34/051101516 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 24 Mar 2011 11:10 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 06:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111104 |
Preview |
Text
051101516.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |