Febriani, Hizka Paulina (2011) Kendala Polri Dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan Dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor Roda Empat (Studi di Polres Malang Kota). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berbagai bentuk kejahatan yang muncul sebagai dampak negatif dari kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Negara berkembang, khususnya di Indonesia menjadi masalah yang rumit dikalangan masyarakat dan praktisi hukum. Salah satu bentuk kejahatan yang muncul adalah tindak pidana pemalsuan surat tanda nomor kendaraan dan buku pemilik kendaraan bermotor roda empat. Sering munculnya kejahatan tersebut menimbulkan keresahan di dalam masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. Hal ini terjadi karena kurangnya informasi mengenai prosedur kepemilikkan dokumen kendaraan yang ditangani oleh kantor SAMSAT. Banyaknya kasus pemalsuan STNK dan BPKB roda empat di wilayah kota Malang yang diketahui dari berbagai media massa terutama media cetak menjadi sumber terpercaya untuk dilakukan penelitian tentang tindak pidana pemalsuan dokumen kendaraan khususnya STNK dan BPKB. Dengan munculnya kejahatan tersebut maka peran aparat hukum yaitu pihak kepolisian menjadi semakin berat, dimana polisi harus menemukan pelaku dan jaringannya. Dari latar belakang tersebut, permasalahan yang timbul adalah apa kendala yang dihadapi oleh polri dalam melakukan penyidikan tindak pidana pemalsuan STNK dan BPKB roda empat serta upaya apa yang dilakukan polri untuk mengatasi kendala dalam melakukan penyidikan tindak pidana pemalsuan STNK dan BPKB roda empat. Metode yang digunakan penulis adalah yuridis sosiologis yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk mengidentifikasi hukum dan melihat efektifitas hukum yang terdapat di dalam masyarakat dengan maksud untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia , keadaan atau gejala-gejala lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara langsung di Polres Malang Kota, penulis menemukan beberapa kendala yang dihadapi oleh polri khususnya pihak penyidik yang melakukan penyidikan yaitu sulitnya menangkap pelaku yang disebabkan oleh tiga faktor diantaranya adalah pelaku selalu berpindah-pindah tempat dari satu kota ke kota lain, pelaku memilki jaringan ang sangat luas dan pelaku melakukan kejahatannya dengan sangat rapi dan terorganisir. Hal ini menyebabkan penyidik kesulitan dalam mengungkap dan menyelesaikan kasus yang dilaporkan korban. Upaya yang dilakukan oleh Polres Malang Kota menyakup upaya preventif dan represif. Upaya preventif antara lain mengadakan penyuluhan yang diberikan oleh satbinmas kepada masyarakat. Upaya represif antara lain menangkap pelaku dan memberikan sanksi agar menimbulkan efek jera pada pelaku dan melakukan razia kendaraan bermotor. Kurangnya kepedulian masyarakat dalam memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penyidik juga menjadi kendala dalam mengungkap pelaku. Bardasarkan fakta-fakta yang ditemukan oleh penulis dalam penelitian maka saran dari penulis adalah perlu adanya kerjasama yang baik antara pihak Polres Malang dengan pihak SAMSAT Kota Malang, adanya kerjasama antara pihak Polres Malang dengan masyarakat dan adanya sarana dan prasrana yang memadai untuk membantu penyidik dalam mengungkap pelaku kejahatan pemalsuan STNK dan BPKB roda empat di wilayah kota Malang. Sehingga tercipta keamanan dan ketertiban di dalam kehidupan masyarakat kota malang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2011/315/051105267 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 01 Feb 2012 13:53 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 02:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111078 |
Preview |
Text
051105267.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |