Kendala Penyidik dalam Melakukan Rekonstruksi pada Tindak Pidana Pembunuhan (Studi di Polresta Malang)

Cendrawati, Yesyca (2011) Kendala Penyidik dalam Melakukan Rekonstruksi pada Tindak Pidana Pembunuhan (Studi di Polresta Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala penyidik dalam melakukan rekonstruksi pada tindak pidana pembunuhan di kota Malang dan untuk mengetahui upaya-upaya apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pendekatan yuridis empiris. Lokasi penelitian di Polresta Malang. Responden yaitu Bapak Abu Thoriq selaku KBO Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Malang, Bapak Subandi selaku Ajun Inspektur Polisi Satu Kepolisian Resor Kota Malang, Bapak Aipda Wuwut Irwanto, Kaur Bin Ops Kepolisian Resor Kota Malang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data utama, sedangkan data sekunder digunakan untuk mendukung data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi pustaka, analisis data kualitatif dengan model interaktif data. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa maksud diadakan rekonstruksi adalah untuk memberikan gambaran tentang terjadinya suatu peristiwa pidana, dengan jalan memperagakan kembali cara tersangka melakukan perbuatannya. Dengan diperagakannya kembali bagaimana cara tersangka melakukan tindakannya, maka dari hal tersebut dapat diketahui benar tidaknya keterangan tersangka dan dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka. Rekonstruksi bukan merupakan alat bukti yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah sekedar merupakan bagian dari alat bukti yang sah. Misalnya dalam hal memantapkan suatu alat bukti yang berupa keterangan terdakwa. Rekonstruksi sangat diperlukan berhubung larangan-larangan yang diberikan oleh petugas untuk tidak mengganggu dan senantiasa tertib dalam menyaksikan rekonstruksi. Untuk lebih berhasilnya rekonstruksi diperoleh suatu gambaran yang jelas tentang terjadinya suatu tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka, maka alangkah lebih baik jika pelaksanaan rekonstruksi dilakukan di tempat kejadian perkara yang sebenarnya, dengan mengerahkan bantuan sukarela dari petugas keamanan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2011/281/051104830
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Feb 2012 10:49
Last Modified: 29 Mar 2022 06:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111040
[thumbnail of 051104830.pdf]
Preview
Text
051104830.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item