Wijaya, Andre Wahyu (2011) Upaya Polri Dalam Mengungkap Tindak Pidana Penipuan Dalam Pelaksanaan Proses Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (Studi di Polresta Madiun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tindak pidana penipuan dalam pelaksanaan proses penerimaan calon pegawai negeri sipil merupakan tindak pidana penipuan yang memenuhi rumusan obyektif maupun subjektif dari pasal 378 KUHP yaitu penipuan dalam bentuk pokok. Pelaku penipuan memanfaatkan keadaan tersebut dengan menawarkan kepada korban bahwa pelaku bisa membantu meloloskan untuk menjadi calon pegawai negeri sipil dengan syarat menyetor sejumlah uang. Padahal untuk dapat menjadi calon pegawai negeri sipil seorang pelamar harus mengikuti ujian penyaringan yang diadakan dengan prisnsip netral, obyektif, transparan, akuntabel dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. artinya tidak ada jalur lain yang dapat digunakan oleh seorang pelamar untuk menjadi pegawai negeri sipil. Apalagi sampai meminta uang kepada si pelamar. Maka di dalam Penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai untuk mengetahui upaya yang dilakukan Polri dalam mengungkap tindak pidana penipuan dalam pelaksanaan proses penerimaan calon pegawai negeri sipil, kendala Polri dalam mengungkap tindak pidana penipuan pelaksanaan proses penerimaan calon pegawai negeri sipil, serta upaya polri dalam mengatsi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis. Metode pendekatan yuridis mempunyai arti bahwa penelitian ini mengkaji masalah dengan cara diteliti dari segi ilmu hukum, sedangkan pendekatan sosiologis dalam penelitian ini adalah suatu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan nyata dimasyarakat atau lingkungan masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta yang kemudian dilanjutkan dengan menemukan masalah kemudian menuju pada identifikasi masalah dan pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah.Dalam pembahasan ini diketahui bahwa tindak pidana penipuan dalam pelaksanaan proses penerimaan calon pegawai negeri sipil merupakan tindak pidana penipuan dalam bentuk pokok, proses penyidikan tindak pidana penipuan dalam pelaksanaan proses penerimaan calon pegawai negeri sipil tersebut tetap didasarkan pada kitab undang-undang hukum acara pidana (KUHAP), penyidikan dimulai dari pemanggilan (terhadap saksi dan tersangka), penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, pemeriksaan (terhadap saksi dan tersangka), Selama proses penyidikan, penyidik banyak menemui kendala yang menghambat kinerja penyidik. Kendala tersebut yaitu kendala internal dan kendala eksternal. Untuk mengatasi kendala tersebut dapat dilakukan upaya berupa upaya internal dengan pembagian bidang tugas dan upaya eksternal dengan mengadakan penyuluhan kepada masyarakat, mengadakan jemput bola pada korban dan saksi, menemukan barang bukti dan menemukan tersangka. Saran yang bias diberikan agar masyarakat lebih berhati-hati akan adanya penipuan dalam pelaksanaan proses penerimaan calon pegawai negeri sipil, Polri memberikan penyuluhan dan sekaligus meningkatkan penanganan terhadap kasus yang masuk.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2011/232/051104236 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 10 Oct 2011 09:40 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 07:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110988 |
Preview |
Text
051104236.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |