Rahmadi, EkaFajar (2011) Kajian Yuridis Tentang Pelanggaran Hak Asasi Manusia Oleh Negara Pengguna Senjata Kimia Berdasarkan Chemical Weapon Convention 1993 : Kasus Penggunaan Senjata Kimia oleh Israel di Jalur Gaza. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Skripsi ini membahas tentang Penggunaan senjata kimia oleh Israel yang menurut analisa militernya sangaatlah efisien karena senjata kimia tersebut dianggap senjata pemusnah yang murah namun dapat menimbulkan kerusakan yang besar.Dengan melihat tindakan Israel yang menyerang penduduk dan warga sipil di jalur gaza dengan menggunakan senjata kimia maka tindakan tersebut sangat dilarang dan ditentang oleh Chemical Weapon Convention. Karena penggunaan senjata kimia yang diatur oleh Chemical Weapon Convention tidak untuk agresi militer seperti yang dilakukan oleh Israel.Dalam tindakan agresi militer Israel tersebut jelas Israel melanggar dua Konvensi yaitu Konvensi den haag dan Konvensi Genewa yaitu tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia berat dengan menggunakan sasaran penduduk jalur gaza sebagai percobaan senjata kimia. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa dalam penggunaan senjata kimia yang dilakukan oleh Israel jelas melanggar tentang ketentuan yang diatur oleh Chemical Weapon Convention yaitu dengan menggunakan senjata kimia sebagai alat untuk agresi militernya pada penduduk di jalur gaza dan sesuai dengan ketentuan yang diatur oleh Konvensi genewa 1949 tentang perlindungan warga sipil terhadap penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi terhadap warga di gaza. Penggunaan senjata kimia oleh Israel juga dikategorikan sebagi pelanggaran hak asasi manusia karena dengan menggunakan sejata kimia tersebut maka Israel tidak menjunjung tinggi hukum humaniter internasional yaitu dengan memperlakukan manusia secara tidak manusiawi yang mengakibatkan suatu penderitaan yang berlebihan dan tidak sebanding dengan agresi militer yang mereka lakukan.Menurut analisa beberapa pihak-pihak yang terkait telah menemukan suatu zat-zat kimia yang digunakan sebagai senjata oleh tentara-tentara Israel, dari sini dapat di tarik kesimpulan bahwa benar dengan adanya Israel menggunakan senjata kimia yang digunakan dalam agresi militernya dan yang kedua yaitu pelanggaran Hak Asasi Manusia berat yang menyebabkan penderitaan pada korban akibat terkena senjata tersebut. Kesimpulan yang dapat ditarik dari tulisan ini adalah bahwa suatu perang yang terjadi harus menjunjung tinggi hukum humaniter dan asas kemanusiaan yaitu dengan tidak menggunakan senjata-senjata yang menimbulkan cedera yang menimbulkan penderitaan yang berlebihan. Dalam penulisan ini terdapat hubungan antara Konvensi genewa 1949 dan Chemical Weapon Convention yaitu yang berkorelasi antara lain yaitu Konvensi Genewa mengawasi tentang hak asasi manusianya dan Chemical Weapon Convention sebagai pengawas bagi negara yang memproduksi senjata kimianya supaya tidak terjadi di masa yang akan datang. Dalam kasus Israel jelas Israel melanggar pada Konvensi Genewa 1949 dan Chemical Weapon Convention dan Israel dapat di mintai pertanggung jawaban terhadap aksi agresi militernya pada jalur gaza. Dan supaya tidak terjadi kembali pelanggaran tersebut perlu adanya sanksi yang dapat menjerakan Israel dan mencegah negara-negara lain untuk menggunakan senjata kimia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2011/111/051102202 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jun 2011 10:50 |
Last Modified: | 25 Mar 2022 02:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110857 |
Preview |
Text
051102202.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |