Madyatama, Bayu Aji (2010) Penerapan Sistem Pewarisan Adat Matrilineal Minangkabau : Studi Pada Masyarakat Adat Matrilineal Minangkabau di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah penerapan sistem pewarisan adat matrilineal minangkabau masyarakat adat minang di kota Malang. Hal ini dilatarbelakangi oleh karena ditemukan adanya pergeseran penerapan isi dari hukum waris adat matrilineal minang di kota Malang. Hal tersebut menyebabkan praktek pelaksanaan hukum tergantung pada baik buruknya peraturan adat itu sendiri. Namun dalam penerapannya hukum adat ini lebih banyak tergantung pada faktor-faktor diluar peraturan tersebut, seperti sarana prasarana, aparat pelaksana dan dukungan masyarakat dimana suatu hukum adat tersebut diterapkan. Untuk mengetahui penerapan sistem pewarisan adat matrilineal minangkabau di kota Malang, serta faktor-faktor apa yang mendorong dan menghambat penerapan tersebut, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, dengan pendekatan penelitian yuridis antropologis. Pendekatan antropologis adalah bahwa penelitian ini mengkaji tentang budaya yang hidup dan berkembang di dalam suatu masyarakat. Letak antropologis dari penelitian ini adalah karena pendekatannya lebih diarahkan pada atuaran hukum adat yang hidup dalam masyarakat Minangkabau. Kemudian seluruh data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada yaitu, penerapan sistem pewarisan adat matrilineal masyarakat minangkabau di kota Malang ini telah sedikit banyak mengalami perubahan, disebabkan oleh pengaruh perkembangan zaman yang semakin maju dan semakin pudarnya nilai-nilai budaya peraturan-peraturan adat minangkabau sendiri, menjadikan sistem pewarisan yang berjalan sebagaimana seharusnya tidak lagi dapat diterapkan. Perubahan penerapan sistem pewarisan adat masyarakat minang di kota Malang juga mengalami pengaruh perubahan–perubahan sosial dan semakin eratnya pertalian keluarga yang berakibat semakin longgarnya pertalian klan dan suku oleh karena hidupnya saling berjauhan sehingga hak-hak dan kewajiban waris yang dijalankan tidak dapat diterapkan dengan baik. Faktor pendorong pewarisan adat matrilineal masyarakat minangkabau di kota Malang masih banyak disebabkan karena faktor tradisi yang sudah melekat dan seharusnya mereka terus terapkan, juga sebagian kecil faktor yuridis yang mendorong diterapkannya hukum waris adat matrilineal minang karena pluralisme hukum waris di indonesia. Sedangkan faktor penghambat penerapan pewarisan adat minang sendiri karena alasan kekerabatan, akulturasi budaya dari masyarakat sekitar responden bertempat tinggal, faktor harta warisan yang samar dan sebagian besar alasan memilih menggunakan hukum waris lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2010/304/051101682 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 23 Mar 2011 10:21 |
Last Modified: | 23 Mar 2022 03:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110783 |
Preview |
Text
051101682.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |