Berbagai Kendala Penerapan Pasal 130 H.I.R Dalam Penyelesaian Sengketa Waris Dikalangan Orang Islam : Studi di Pengadilan Agama Tuban

Sakinatin, Alfa (2010) Berbagai Kendala Penerapan Pasal 130 H.I.R Dalam Penyelesaian Sengketa Waris Dikalangan Orang Islam : Studi di Pengadilan Agama Tuban. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai permasalahan berbagai kendala penerapan pasal 130 HIR dalam penyelesaian sengketa waris di kalangan orang Islam yang ada di Pengadilan Agama Tuban, hal ini dilatarbelakangi oleh karena masih adanya kasus sengketa waris di Pengadilan Agama Tuban yang berakhir dengan putusan hingga pokok perkara atau tidak secara perdamaian, tercatat dari tanggal 1 Desember 2008 sampai dengan 1 Desember 2009, dari 23 kasus sengketa waris, hanya 14 kasus sengketa waris yang berhasil secara perdamaian dengan dikeluarkanya Akta Perdamaian dan 9 kasus tidak berhasil dalam perdamaianya Karena obyek waris adalah harta kekayaan yang akan dibagikan kepada keluarga pewaris dan harta kekayaan tersebut sangat besar kemungkinan menimbulkan suatu persengketaan, maka hal tersebut sangat memprihatinkan, dimana pasal 130 HIR adalah salah satu proses penyelesaian sengketa yang lebih cepat dan murah, serta memberikan akses kepada pihak yang bersengketa untuk memperoleh keadilan atau penyelesaian yang memuaskan atas sengketa yang dihadapi, dan karena seharusnya permasalahan keluarga bisa diselesaikan secara damai untuk menjaga tali silaturahmi. Untuk mengetahui berbagai kendala yang dihadapai dalam penerapan pasal 130 HIR dalam penyelesaian sengketa waris di Pengadilan Agama Tuban, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan penelitian yuridis sosiologis, menganalisis dan mendeskripsikan permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat fakta empiris secara obyektif. Kemudian, seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini, penulis memperoleh jawaban adanya 4 (empat) faktor eksternal dari hakim mediasi, 4 (empat) faktor eksternal dari para pihak yang bersengketa, 3 (tiga) faktor internal dari hakim mediasi dan 5 (lima) faktor internal dari para pihak yang bersengketa. Dari hasil tersebut penerapan pasal 130 HIR tentang mediasi dapat dikatakan belum berhasil sepenuhnya dalam menyelesaiakan sengketa waris di Pengadilan Agama Tuban, dan karena banyaknya kendala yang dihadapi, maka upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara mengatasi kendala tersebut secara eksternal dan internal, hal ini ditujukan agar pasal 130 HIR menjadi penyelesaian sengketa waris yang dipilih oleh semua pihak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2010/222/051003419
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 24 Nov 2010 10:45
Last Modified: 21 Mar 2022 06:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110701
[thumbnail of 051003420.pdf]
Preview
Text
051003420.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item