Rahman, Umar (2010) Pertanggungjawaban pidana praktek aborsi terselubung dengan menggunakan media iklan surat kabar : Studi Kasus di Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya peristiwa aborsi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat kita, terutama di kalangan remaja, baik pelajar maupun mahasiswa. Padahal praktek aborsi sendiri merupakan salah satu tindak pidana yang dilarang oleh Undang-Undang. Fenomena yang saat ini sering muncul adalah maraknya iklan-iklan yang aborsi yang dimuat di berbagai kolom iklan surat kabar. Padahal menurut ketentuan Undang-Undang, iklan aborsi tersebut merupakan salah satu jenis iklan yang dilarang untuk dimuat. Kurang tegasnya penerapan hukum pidana pers juga membuat iklan-iklan aborsi tersebut semakin menjamur di kolom-kolom iklan surat kabar. Dengan semakin banyaknya iklan aborsi yang di muat di kolom iklan surat kabar tersebut, tentu saja semakin mempermudah akses orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aborsi. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah modus operandi pemanfaatan surat kabar sebagai media untuk memuat iklan aborsi serta bagaimanakah pertanggungjawaban pidana terhadap pihak-pihak yang terkait di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Yuridis Sosiologis. Lokasi penelitian dilakukan di kantor redaksi RADAR MALANG. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis data yang bersifat deskriptif analitis. Pada akhir penelitian yang dilakukan di bagian iklan RADAR MALANG, diketahui terdapat 2 (dua) faktor yang menyebabkan dimuatnya iklan aborsi di RADAR MALANG. Yang pertama karena order iklan yang masuk dari JAWA POS Pusat Surabaya, dan yang kedua adalah faktor human error. Mengenai pertanggungjawaban pidana, terdapat 3 (tiga) pihak yang dapat dipidana dalam modus operandi ini. Yang pertama adalah pihak yang menawarkan jasa aborsi, kemudian yang kedua adalah perusahaan pers yang memuat iklan aborsi, dan yang ketiga adalah pihak yang melakukan aborsi. Menyikapi fakta ini, maka perlu adanya informasi atau penerangan di kalangan masyarakat khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa mengenai bahaya melakukan pergaulan dan seks bebas di luar nikah, serta bahaya melakukan aborsi, baik dari segi kesehatan, maupun dari segi hukum dan segisegi sosial yang lain. Peran pers sebagai “social control” juga sangat diperlukan. Dengan menyortir saja semua iklan yang masuk ke redaksi dengan sedikit lebih cermat sehingga iklan-iklan yang menyesatkan tidak bisa muat cetak, maka media sudah cukup membantu menghindari meluasnya bisnis ilegal aborsi ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2010/212/051003245 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 01 Dec 2010 13:16 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 04:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110690 |
Preview |
Text
051003245.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |