Pribadi, Agung (2010) Upaya Polri di dalam Mencegah dan Menanggulangi Peserta Konvoi Pendukung Kesebelasan Arema (Aremania) Melakukan Perusakan Terhadap Kendaraan Bermotor Dengan Nomor Polisi L : Studi Kasus di Polresta Ma. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Upaya Polri di dalam Mencegah dan Menanggulangi Peserta Konvoi Pendukung Kesebelasan Arema (Aremania) Melakukan Perusakan Terhadap Kendaraan Bermotor Dengan Nomor Polisi L. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya kasus dimana Konvoi Aremania untuk merayakan kemenangan tim Arema Indonesia sebagai Juara Liga Super Indonesia ternyata menimbulkan korban. Perusakan dan penganiayaan terjadi pada saat konvoi tersebut yang dilakukan Aremania terhadap kendaraan dengan nomor Polisi L. Banyaknya pemberitaan mengenai perusakan tersebut, penulis melakukan penelitian baik di lapangan pada saat konvoi berlangsung, maupun di Polresta Malang untuk mengetahui bagaimana Polresta Malang menangani permasalahan tersebut. Dalam upaya mengetahui dan menganalisa tentang bagaimana kasus tersebut ditangani oleh Polresta Malang berdasarkan aturan-aturan yang mendasarinya, maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ditetapkan secara yuridis dengan melihat kondisi sosiologis objek penelitian secara obyektif, kemudian seluruh data yang ada di analisa secara deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa Modus operandi tindak pidana Pengeroyokan dan Perusakan kendaraan bermotor bernomor polisi L oleh pendukung kesebelasan Arema Indonesia (Aremania) yang terjadi di kota malang adalah dengan merusak terhadap bagian-bagian kendaraan bernomor polisi L. Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang melakukan tindak pidana Pengeroyokan dan Perusakan kendaraan bermotor bernomor polisi L yang terjadi di kota malang dikarenakan faktor permusuhan antara kedua pendukung kesebelasan Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya. Kendala yang dialami Penyidik di dalam menegakkan ketentuan Pasal 170 Ayat (2) Ke-1 KUHP tentang pengeroyokan serta ketentuan Pasal 406 KUHP tentang perusakan di Kota Malang dikarenakan banyaknya massa yang turun ke jalan untuk mengikuti konvoi, tersebarnya arus-arus konvoi di dalam kelompok-kelompok berjumlah banyak di beberapa titik yang berbeda sehingga menyulitkan pemantauan, serta macetnya jalanan sehingga menyulitkan patroli polisi yang akan mengawal konvoi. Upaya yang diambil Penyidik untuk mengatasi kendala di dalam menegakkan ketentuan Pasal 170 Ayat (2) Ke-1 KUHP tentang pengeroyokan serta ketentuan Pasal 406 KUHP tentang perusakan di Kota Malang dengan cara mencegah kendaraan bernomor polisi L untuk masuk ke wilayah Kota malang selama masa konvoi serta menempatkan petugas-petugas di titik-titik yang rawan terjadi tindak anarkisme oleh Aremania.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2010/197/051003067 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 23 Nov 2010 11:19 |
| Last Modified: | 21 Mar 2022 04:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110674 |
Preview |
Text
051003067.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |