Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Penggunaan Data Nasabah Oleh Bank Berdasarkan Pasal 9 (1) PBI 7/6/PBI/2005 Tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah : st

Juniwati, - (2010) Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Penggunaan Data Nasabah Oleh Bank Berdasarkan Pasal 9 (1) PBI 7/6/PBI/2005 Tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah : st. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Dalam Penggunaan Data Nasabah Oleh Bank Berdasarkan Pasal 9 (1) PBI 7/6/PBI/2005 Tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah, yang dilatarbelakangi adanya kesenjangan antara Pasal 9 (1) PBI 7/6/PBI/2005 (das sollen) dengan sering terjadinya penggunaan data pribadi nasabah oleh pihak bank tanpa persetujuan nasabahnya (das sein). Permasalahan yang diteliti adalah (1) pelaksanaan perlindungan hukum terhadap nasabah dalam penggunaan data nasabah oleh bank berdasarkan adanya Pasal 9 (1) PBI 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah dan (2) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan perlindungan hukum terhadap nasabah, serta solusi untuk mengatasinya. Metode pendekatan yang digunakan yaitu yuridis sosiologis. Seluruh data dikumpulkan dengan metode wawancara dan penelusuran melalui studi kepustakaan, selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Penulis memperoleh jawaban bahwa perlindungan hukum yang diberikan kepada nasabah terdiri dari perlindungan hukum preventif yaitu melalui formulir data nasabah yang telah sesuai dengan ketentuan Pasal 9 (1) PBI 7/6/PBI/2005, penjelasan atau informasi lisan dari pihak bank, dan adanya aturan terhadap karyawan di bank, serta perlindungan hukum represif yaitu bank bersedia menerima pengaduan dari nasabah baik secara langsung maupun tidak langsung. Perlindungan hukum ini didukung dengan adanya keinginan bank untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabahnya, keinginan bank untuk melaksanakan semua peraturan perbankan khususnya PBI 7/6/PBI/2005, dan memberikan asas transparansi kepada nasabahnya. Namun pelaksanaan perlindungan hukum ini terhambat dengan adanya faktor yuridis yaitu ketentuan dalam PBI 7/6/PBI/2005 yang dapat disimpangi dengan PBI 9/14/PBI/2007, serta faktor non yuridis, yaitu dari adanya ketidakpatuhan pegawai bank dalam melaksanakan aturan internal di dalam bank (intern bank), serta adanya nasabah yang tidak mau memenuhi formulir data nasabah yang diminta oleh bank dan adanya pihak lain yang ingin meminta dan menggunakan data nasabah tanpa mau memenuhi persyaratan yang diberikan oleh bank (ekstern bank). Solusi yang dapat diberikan adalah bank mengeluarkan aturan yang tegas kepada pegawainya dan memberikan pemahaman terhadap nasabahnya berkaitan dengan penggunaan data nasabah oleh bank. Berdasar analisa tersebut di atas, maka diperlukan adanya pengawasan yang lebih sering dari BI terhadap pelaksanaan PBI, adanya kepatuhan bank dalam melaksanakan PBI, adanya kesadaran nasabah akan hak-haknya mengenai data pribadinya, dan adanya kejujuran dari pihak lain dalam menggunakan data nasabah bank.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2010/18/051000724
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 12 Apr 2010 10:32
Last Modified: 21 Mar 2022 04:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110661
[thumbnail of 051000724.pdf]
Preview
Text
051000724.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item