Prinsip Responsibility Pada Pemberian Pinjaman Qardh : studi Pada Pasal 53 PBI No. 8/4/PBI/2006 Tentang GCG di BRI Syariah Cabang Malang

Kuntariati, Suciningtyas (2009) Prinsip Responsibility Pada Pemberian Pinjaman Qardh : studi Pada Pasal 53 PBI No. 8/4/PBI/2006 Tentang GCG di BRI Syariah Cabang Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Prinsip Responsibility Pada Pemberian Pinjaman Qardh (Studi Pada Pasal 53 PBI No. 8/4/PBI/2006 Tentang GCG di BRI Syariah Cabang Malang dan faktor yang mendukung serta menghambat pelaksanaan prinsip responsibility GCG tentang manajemen risiko tersebut. Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin berkembangnya perbankan syariah yang menuntut diterapkannya GCG dalam pengelolaan perbankan agar dapat memberikan perlindungan maksimum kepada semua pihak yang berkepentingan terutama nasabah atau deposan. Pada penulisan ini penulis memfokuskan GCG pada penerapan prinsip responsibility dalam pelaksanaan manajemen risiko pemberian pembiayaan dalam bentuk pinjaman qardh, karena qardh merupakan suatu akad pinjaman kepada nasabah dengan ketentuan bahwa nasabah wajib mengembalikan dana yang diterimanya kepada bank pada waktu yang disepakati tanpa adanya bagi hasil yang diberikan kepada bank. Bank diperbolehkan meminta jaminan kepada calon nasabah apabila diperlukan. Dalam upaya mengetahui pelaksanaan prinsip responsibility pasal 53 PBI Nomor 8/4/PBI/2006 pada pemberian pinjaman qardh dan faktor-faktor yang mendukung serta menghambat pelaksanaan prinsip responsibility GCG tentang manajemen risiko pemberian pinjaman qardh, maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis. Pendekatan secara yuridis dalam penelitian ini adalah dengan menelaah peraturan perundang-undangan dan PBI yang berkaitan dengan Perbankan Syariah dan GCG. Sedangkan yang dimaksud pendekatan sosiologis dalam penelitian hukum adalah melihat pelaksanaan peraturan tersebut dengan melihat data dan fakta dilapangan tentang kinerja perbankan syariah. Kemudian seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif analistis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa pelaksanaan prinsip responsibility pasal 53 PBI Nomor 8/4/PBI/2006 pada pemberian pinjaman qardh di BRI Syariah Cabang Malang terlihat dalam tahapantahapan permohonan pembiayaan. Penerapan prinsip responsibility paling terlihat dalam tahap penilaian dan putusan, karena dalam tahap ini terdapat analisa terhadap kelayakan calon nasabah yang menentukan apakah permohonan pembiayaan akan disetujui atau ditolak karena berhubungan dengan kemampuan nasabah untuk mengembalikan pinjaman. Sedangkan faktor yang mendukung adalah adanya SDM berkualitas yang bertanggungjawab terhadap tugasnya dan bertindak sesuai dengan kewenangannya. Pengembalian pinjaman qardh selama ini berlangsung dengan lancar, sehingga pihak BRI Syariah tidak mengalami adanya faktor-faktor yang menghambat. Menyikapi fakta-fakta tersebut, peningkatan kualitas terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) perlu dilakukan mengingat faktor ini sangat menentukan tingkat kinerja bank sehingga dapat memberikan keuntungan baik bagi bank maupun bagi nasabah. Selain itu, peningkatan sosialisasi mengenai keunggulan bank syariah kepada masyarakat masih perlu dilakukan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2009/96/050901205
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Apr 2009 09:13
Last Modified: 21 Mar 2022 02:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110630
[thumbnail of 050901205.pdf]
Preview
Text
050901205.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item