Enggarwati, Feni (2009) Upaya Polri Dalam Penanggulangan Kejahatan Pencurian Jalanan (Pencopetan)-(Studi di Polresta Surabaya Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah upaya Polri dalam penanggulangan kejahatan pencurian jalanan (pencopetan). Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya krisis ekonomi di Indonesia yang mengakibatkan semakin meningkatnya angka kejahatan dan juga karena adanya kemajuan ilmu dan teknologi, perubahan gaya, cara dan kebutuhan hidup serta faktor lingkungan dalam masyarakat yang membawa perubahan sosial yang memicu seseorang untuk memiliki segala sesuatu dengan cara yang cepat dan mudah untuk melakukan suatu kejahatan, salah satunya adalah melakukan kejahatan pencurian jalanan yang lebih dikenal dalam masyarakat dengan istilah pencopetan. Dalam hal ini Polri harus dapat mengungkap dan menanggulangi kejahatan pencurian jalanan (pencopetan), sehingga kejahatan pencurian jalanan (pencopetan) dapat diminimalisir. Keikutsertaan warga masyarakat juga sangat diperlukan demi terlaksanya proses pemberantasan dan penanggulangan kejahatan pencurian jalanan (pencopetan). Banyaknya upaya yang dilakukan oleh Polri dalam memberantas dan menanggulangi kejahatan pencurian jalanan (pencopetan) juga mengalami kendala-kendala yang dihadapi, salah satu kendala yang dihadapi adalah korban baru mengetahui bahwa dirinya dicuri (copet) saat sudah jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan tidak melakukan pelaporan. Dalam upaya untuk mengetahui tentang upaya Polri dalam penanggulangan kejahatan pencurian jalanan (pencopetan) di Polresta Surabaya Utara, maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, yaitu mengaitkan aturan-aturan hukum dengan usaha dalam menanggulangi kejahatan pencurian jalanan (pencopetan), kemudian seluruh data yang ada dianalisis secara deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, tingkat kejahatan pencurian jalanan (pencopetan) di Surabaya Utara dari tahun 2006 sampai pada tahun 2008 mengalami peningkatan. Ini didasarkan atas banyaknya laporan dari masyarakat meskipun jumlah laporan dari masyarakat tidak sebanding dengan yang diselesaikan dari Polresta Surabaya Utara. Meningkatnya jumlah kejahatan pencurian jalanan (pencopetan) dikarenakan ada faktor penyebabnya yaitu faktor lingkungan, faktor adanya kesempatan, faktor ekonomi, dan faktor peniruan. Upaya Polri dalam menanggulangi kejahatan pencurian jalanan (pencopetan) di Polresta Surabaya Utara adalah dengan cara melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sering melakukan patroli di tempat keramaian, menempatkan anggota Polri di lokasi, menunggu lewatnya tersangka, menangkap tersangka dan menyita barang bukti. Sedangkan kendala yang dihadapi Polri dalam menanggulangi kejahatan pencurian jalanan (pencopetan) adalah terbatasnya jumlah anggota Polri dan kurang adanya laporan dari masyarakat karena korban baru mengetahui benda miliknya dirampas saat korban sudah jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2009/89/050901130 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 21 Apr 2009 09:45 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 02:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110622 |
Preview |
Text
050901130.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |