EdiWahananto (2009) Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Pada Bank Syariah : studi pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya krisis moneter di Indonesia tahun 1997 yang salah satunya diperparah oleh rendahnya penerapan Good Corporate Governance (GCG). Dimana pada saat itu banyak bank yang bangkrut, sehingga pemerintah terpaksa melakukan proses likuidasi terhadap sejumlah bank yang bermasalah. Permasalahan dari skripsi ini adalah bagaimana penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) pada PT Bank Syariah Mandiri cabang Malang dan apa kendala-kendala yang dihadapi oleh PT Bank Syariah Mandiri cabang Malang dalam pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan cara mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut diatas adalah jenis penelitian dengan pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan studi kepustakaan, kemudian seluruh data yang ada dianalisis dengan menggunakan metode analisis data secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian diperoleh jawaban penerapan prinsip-prinsip GCG di Bank Syariah Mandiri Cabang Malang dengan mengikuti lima prinsip GCG yaitu: Kewajaran ( Fairness ), Transparansi ( Transparancy ), Akuntabilitas ( Accountability ), Kemandirian (Independency) dan Pertanggungjawaban ( Responsibility ), serta pelaksanaanya dengan mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 yang telah diubah dalam Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum dan juga Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT). Prinsip transparansi diterapkan dalam hal transparansi pada para stakeholder, transparansi penyusunan dan laporan keuangan, transparansi informasi produk pada nasabah, dan transparansi dalam hal manjemen resiko. Prinsip Akuntabilitas diterapkan dengan pembentukan organ pelaksana budaya kerja, adanya divisi kepatuhan, pengendalian intern, dan adanya lembaga audit intern dan esktern. Prinsip Responsibilitas dilaksanakan dengan adanya tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Prinsip Independensi dilaksanakan dengan independensi dalam pengambilan keputusan pembiayaan dan dengan penerapan prinsip-prinsip kehatihatian. Dan prinsip fairness atau keadilan dilaksanakan dengan pemberian informasi yang wajar pada nasabah dalam hal penentuan besarnya nisbah dan juga kewajaran dalam pembbuatan kebijakan (code of conduct). Sementara kendala dalam pelaksanaan prinsip-prinsip GCG adalah masih adanya budaya perusahaan yang kurang mendukung yaitu adanya anggapan bahwa penerapan GCG hanya bentuk kepatuhan terhadap suatu peraturan. Langkahlangkah yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Malang untuk mengatasi hambatan ini adalah dengan penerapan “gerakan moral bersih”
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2009/101/050901404 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 13 May 2009 11:07 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 02:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110316 |
Preview |
Text
050901404.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |