FabianPrasetiyo (2008) Implikasi Yuridis Pelanggaran Standar Internasional Keselamatan dan Keamanan Penerbangan Oleh Maskapai Penerbangan Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penulis di dalam skripsi ini membahas mengenai Implikasi Yuridis Pelanggaran Standar Internasional Keselamatan dan Keamanan Penerbangan Oleh Maskapai Penerbangan Indonesia. Hal ini dilatarbelakangi dengan maraknya kecelakaan pesawat terbang di dunia penerbangan nasional. Tentu saja fenomena ini menimbulkan suatu tanda tanya besar. Tidak diperhatikannya keamanan dan keselamatan penumpang seakan-akan menjadi hal yang biasa dalam dunia penerbangan kita. Padahal dalam dunia penerbangan telah terdapat suatu standar yang berlaku secara internasional yang mengatur mengenai standar keamanan dan keselamatan penerbangan. Di dunia penerbangan peranan maskapai sangatlah vital, yang menentukan misi penerbangan itu berhasil atau gagal sebagian besar tergantung dari maskapai. Melihat peranan yang sepenting ini maskapai harus memperhatikan semua faktor, mulai dari sertifikat kelaikan terbang pesawat itu sendiri, personel yang menjalankan misi penerbangan hingga perawatan pesawat yang digunakan untuk menjalankan misi penerbangan. Sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh sebuah maskapai penerbangan tentu saja menimbulkan implikasi hukum, baik dari hukum nasional maupun dari internasional. Jadi, dalam hal ini maskapai penerbangan nasional kita melakukan pelanggaran terhadap standar internasional keamanan dan keselamatan penerbangan. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis-normatif. Yuridis artinya dalam mendekati suatu permasalahan digunakan kajian secara mendalam terhadap konvensi dan peraturan yang terkait. Metode pendekatan berikutnya yang merupakan bagian dari pendekatan yuridis adalah pendekatan normatif. Normatif adalah metode pendekatan yang dalam mendekati suatu permasalahan digunakan asas-asas dan norma-norma hukum yang terkait. Melihat hasil penelitian dengan metode yang telah diuraikan diatas, maka penulis memperoleh jawaban bahwa bentuk pelanggaran yang kerap dilakukan oleh maskapai penerbangan nasional adalah mengenai sertifikat kelaikan terbang pesawat, sertifikat atau lisensi personil dan perawatan/ maintenance pesawat itu sendiri. Sedangkan implikasi yang ditimbulkan dari pelanggaran tersebut yaitu berupa sanksi dari Uni Eropa dan ICAO yang melarang maskapai nasional terbang ke wilayah Uni Eropa, pembekuan sertifikat kelaikan terbang oleh pemerintah bagi maskapai yang terbukti melanggar ketentuan yang berlaku dan dicabutnya ijin operasi dari maskapai yang telah melakukan pelanggaran dan tidak ada perubahan yang mendasar atas pelanggaran yang telah dilakukannya. Menyikapi fakta diatas hendaknya pemerintah sebagai regulator harus lebih tegas dalam menerapkan baik standar internasional maupun nasional terhadap maskapai. Hal ini dimaksudkan agar citra penerbangan nasional kita di dunia internasional bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2008/308/050900065 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 29 Jan 2009 09:29 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 22:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110208 |
Preview |
Text
050900065.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |