Status Hukum Ahli Waris Yang Berpindah Agama Menurut Sistem Pewarisan Hukum Adat Bali

MerlineEvaLyanthi (2008) Status Hukum Ahli Waris Yang Berpindah Agama Menurut Sistem Pewarisan Hukum Adat Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah “Status Hukum Ahli Waris Yang Berpindah Agama Menurut Sistem Pewarisan Hukum Adat Bali”. Hal ini dilatarbelakangi dengan ahli waris menurut hukum adat Bali dimana seorang anak laki-laki melihat dari garis kekerabatan patrilinial sebagai ahli waris. Karena ini dipengaruhi oleh sifat kekeluargaan masyarakat Bali yang beragama Hindu yang berhak menjadi ahli waris hanyalah laki-laki atau garis keturunan purusa. Dalam upaya mengetahui status hukum ahli waris yang berpindah agama menurut sistem pewarisan di Bali dan akibat hukum bagi ahli waris yang berpindah agama tersebut maka metode pendekatan yang dipakai adalah penelitian hukum normatif yang sering disebut juga dengan penelitian hukum doktrinal yang biasanya hanya menggunakan atau bersaranakan pada sumber data sekunder saja yakni, peraturan perundang-undangan, keputusan-keputusan pengadilan, teori-teori maupun konsep hukum dan pandangan para sarjana hukum terkemuka. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa status hukum ahli waris yang berpindah agama selain Hindu, maka sebagai ahli waris ditinggalkan. Sehingga hak dan kewajibannya kepada pewaris putus, baik yang berkaitan dengan agama, desa adat dan budaya masyarakat adat Bali. Sedangkan, akibat hukum bagi ahli waris yang berpindah agama menyebabkan hilangnya hak sebagai ahli waris dan terputusnya hak dan kewajiban terhadap keluarga dan desa adat. Menyikapi fakta-fakta tersebut diatas maka sebagai ahli waris selayaknya menjalankan kewajiban secara jujur dan benar sehingga apa yang menjadi tujuan pewarisan tetap berjalan secara baik dan utuh dan tidak menimbulkan masalah dengan pewaris maupun pada masyarakat disekitarnya. Dengan putusnya hubungan ahli waris dengan pewaris menurut Hukum Adat Bali sebaiknya dalam hubungan kemasyarakatan tidak dibatasi sebagaimana dalam kehidupan bermasyarakat umumnya yang menganut garis kekerabatan parental.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2008/258/050803354
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 31 Oct 2008 11:05
Last Modified: 18 Oct 2021 14:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110158
[thumbnail of 050803354.pdf]
Preview
Text
050803354.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item