Efektivitas Program Gesank Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba Di Kota Malang Oleh Badan Narkotika Kota

GregoriusSatrioAgungPambudi (2008) Efektivitas Program Gesank Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba Di Kota Malang Oleh Badan Narkotika Kota. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Efektivitas Program Gesank Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkoba di Kota Malang Oleh Badan Narkotika Kota. Hal ini dilatarbelakangi oleh tindak pidana penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan yang sangat berbahaya terutama bagi generasi muda yang menjadi penerus bangsa Indonesia. Tingkat Penyalahgunaan narkoba di kota Malang cukup tinggi dan sangat mengkhawatirkan. Badan Narkotika Kota Malang merupakan suatu lembaga yang dibentuk secara khusus oleh Pemerintah Kota Malang untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba. Wilayah kota Malang memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba karena beberapa faktor seperti Malang adalah kota terbesar kedua di Jawa Timur dan merupakan kota pendidikan sehingga banyak pelajar yang notabene adalah sasaran utama penyalahgunaan narkoba. Dalam upaya untuk mengetahui dan menganalisa efektivitas program Gesank dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba oleh BNK Malang, upaya serta kendala dan solusi yang dilakukan oleh BNK Malang dalam mengatasi kendala tersebut. Maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, dengan melihat kenyataan hukum di masyarakat. Kemudian, seluruh data yang ada di analisa secara deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa upaya BNK dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba dilakukan dengan cara sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar, pembatasan peredaran gelap narkoba, razia, opersi pemberantasan penyelundupan narkoba, terapi dan rehabilitasi, dan sanksi hukum bagi pelaku kejahatan narkoba. Kendala yang dihadapi BNK adalah minimnya dana, minimnya fasilitas, jaringan peredaran narkoba yang tertutup, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya narkoba. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut antara lain dengan meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat, melaksanakan upaya penanggulangan secara preventif dan represif, lebih mengoptimalkan sumber dana dan fasilitas yang ada, serta menjalin kerjasama dengan pihak yang terkait. Program Gesank hasil bentukan BNK yang dilaksanakan oleh masyarakat cukup efektif dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba di kota malang, terbukti dengan tingkat penyalahgunaan narkoba yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Menyikapi fakta-fakta diatas, perlu kiranya Pemerintah Kota Malang lebih memperhatikan masalah penyalahgunaan narkoba dengan penyediaan dana dan fasilitas yang lebih baik, pihak BNK juga lebih maksimal dalam melaksanakan upaya penanggulangan kejahatan narkoba dan meningkatkan koordinasi dengan pihak Kepolisian, serta diperlukan kesadaran dan partisipasi masyarakat guna menunjang program penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kota Malang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2008/244/050802884
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 Sep 2008 09:57
Last Modified: 18 Oct 2021 14:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110144
[thumbnail of 050802884.pdf]
Preview
Text
050802884.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item