Lu`lu`Ilma`Nina (2008) Modus operandi pemanfaatan Warung Kopi "Cethe" sebagai sarana kegiatan transaksi prostitusi : studi di Kabupaten Tulungagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis meneliti dan membahas masalah Modus Operandi Pemanfaatan Warung Kopi “Cethe” Sebagai Sarana Kegiatan Transaksi Prostitusi. Hal ini dilatarbelakangi karena adanya fakta yang membuktikan bahwa terdapat praktek transaksi prostitusi di sebagian warung-warung kopi “Cethe” di wilayah Kabupaten Tulungagung yang dirasa semakin meningkat perkembangannya. Peningkatan praktek prostitusi disebagian warung-warung kopi tersebut dikarenakan kebebasan pergaulan yang diberikan oleh pemilik warung kopi kepada pekerja seks komersial (PSK) warung kopi, wanita pramusaji dan juga para pengunjung warung kopi tersebut. Melihat keadaan demikian, lemahnya tingkat kesadaran dan pengetahuan aparat dan masyarakat tentang adanya praktek prostitusi di sebagian warung-warung kopi “Cethe” juga dianggap sebagai pemicu peningkatan jumlah warung kopi “Cethe” yang dapat dijadikan sebagai praktek prostitusi oleh sebagian PSK-PSK warung kopi. Hal ini menimbulkan semakin banyaknya praktek prostitusi terselubung di sebagian warung-warung kopi sehingga pengawasannya sangatlah sulit. Dalam upaya memperoleh dan mengetahui tentang modus operandi pemanfaatan warung kopi “Cethe” di wilayah Kabupaten Tulungagung, Metode Pendekatan yang digunakan adalah Yuridis Kriminologis, mengkaji dan menganalisa permasalahan yang ada secara yurisis yang kemudian melihat fakta-fakta yang ada dari aspek kriminologisnya untuk mengetahui sebab akibat yang terjadi. Kemudian, seluruh data yang di dapat dianalisis secara diskriptif analisis.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis mendapatkan jawaban dari permasalahan yang ada, bahwa modus operandi pemanfaatan warung kopi sebagai sarana transaksi prostitusi dapat di lakukan baik di dalam maupun di luar warung kopi, tergantung kesepakatan antara wanita penghibur warung kopi yang berpurapura menjadi wanita pramusaji dengan konsumen pelanggan warung kopi. Selain itu didapatkan data pula bahwa faktor internal (faktor emosi, faktor sakit hati, dan faktor gangguan kejiwaan secara seksual) maupun maupun faktor eksternal prostitusi (faktor ekonomi dan faktor lingkungan) ditengarai juga turut mempengaruhi perkembangan praktek prostitusi di sebagian warung-warung kopi. Ditambah lagi hingga saat ini Kabupaten Tulungagung belum mempunyai suatu Peraturan daerah yang khusus mengatur masalah prostitusi. Hal-hal tersebut diataslah menjadikan praktek prostitusi di warung-warung kopi dapat tumbuh dan berkembang begitu pesatnya. Dengan melihat pada fakta-fakta tersebut di atas, maka perlu adanya upaya yang benar-benar dapat membuat penanganan dan pemberantasan praktek prostitusi di sebagian warung-warung kopi “Cethe” di wilayah Kabupaten Tulungagung berjalan dengan maksimal dan mendapatkan hasil yang optimal. Selain itu perlusesegera mungkin bagi instansi yang berwenang untuk secepatnya membuat peraturan daerah yang khusus menangani masalah prostitusi dengan sanksi yang seberat-beratnya baik bagi pelaku maupun konsumen pelaku prostitusi. Hal ini perlu untuk segera dilakukan agar supaya dapat membuat jera para pelaku praktek prostitusi. Yang paling utama dari semua itu adalah perbaikan moral dan mental individu baik itu dari aparat yang berwenang melakukan pemberantasan praktek prostitusi maupun dari para pelaku prostitusi dan juga masyarakat umum. Hal ini sangat perlu dilakukan untuk menciptakan kondisi Kabupaten Tulungagung menjadi bersih dari praktek prostitusi terutama di sebagian warung-warung kopi “Cethe”.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2008/19/050800595 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 13 Mar 2008 09:36 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 13:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110083 |
Preview |
Text
050800595.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |