FrieskaHelmyPuspitasari (2008) Tinjauan Yuridis Terhadap ASEAN Framework Agreement on Visa Exemption Dalam Mengatur ASEAN Free Movement Directive Untuk Warga Negaranya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai tinjauan yuridis terhadap ASEAN Framework Agreement on Visa Exemption dalam mengatur ASEAN Free Movement Directive untuk warga negaranya. Hal ini dilatarbelakangi oleh kegiatan manusia, khususnya warga negara ASEAN, yang melakukan migrasi atau perpindahan sampai melewati batas-batas negara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Para pemimpin ASEAN mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap hal ini, maka selain untuk memberikan kemudahan bagi warga negaranya melakukan migrasi ke negara-negara anggota ASEAN, juga untuk mewujudkan konsep ASEAN, yaitu satu visi ( one vision ), satu identitas ( one identity ), dan satu komunitas ( one community ), para pemimpin ASEAN menandatangani kerangka kerja tentang pembebasan visa untuk warga negara ASEAN. Konsep ASEAN ini juga diwujudkan dengan pemberlakuan single visa untuk kunjungan wisatawan non ASEAN ke kawasan ASEAN, tujuannya untuk mendorong wisatawan dari luar ASEAN agar berkunjung ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kebijakan seperti ini telah berhasil diterapkan di Eropa melalui Perjanjian Schengen. Dalam upaya mengetahui konsekuensi pengaturan ASEAN Free Movement Directive dalam ASEAN Framework Agreement on Visa Exemption untuk warga negaranya serta keunggulan, kerugian, dan upaya Indonesia untuk menerapkannya bagi masyarakat ASEAN dan non ASEAN, maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis normatif dan mengkaji serta menganalisis permasalahan yang ditetapkan dengan menggunakan metode analisis isi, yaitu dengan cara interpretasi komparatif antara ASEAN Framework Agreement on Visa Exemption (Perjanjian Kerangka Kerja ASEAN tentang Pembebasan Visa) dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Bebas Visa Kunjungan Singkat dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2003 Tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Bebas Visa Kunjungan Singkat. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa perjanjian pembebasan visa mengikat seluruh warga negara negara anggota ASEAN dalam hal pelaksanaan Free Movement Directive oleh warga negara ASEAN, yang mana dapat melakukan perjalanan diantara kawasan ASEAN dengan bebas, berlaku dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal masuk dan hanya untuk tujuan kunjungan serta warga negara ASEAN harus mempunyai paspor setidaknya 6 (enam) bulan sejak tanggal memasuki wilayah negara penerima. Free Movement Directive juga diwujudkan dalam konsep penggunaan visa tunggal bagi warga negara non ASEAN untuk memasuki kawasan ASEAN. Kerugian yang dihadapi Indonesia adalah ketidaksiapan baik dalam hal substansi atau regulasi maupun struktur dan budaya masyarakat untuk memberlakukan ASEAN Free Movement Directive . Upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan prinsip yang bersifat saringan ( selective policy ), melaksanakan tindakan pencegahan, penangkalan, dan pengawasan terhadap orang asing maupun warga negara Indonesia secara lebih optimal, pelatihan-pelatihan di bidang industri dan pariwisata, meningkatkan keamanan di dalam wilayah negara, dan membentuk suatu data base terpusat yang berisi identitas warga negara ASEAN. Menyikapi fakta-fakta tersebut di atas, maka perlu kiranya menindaklanjuti perjanjian ini dengan membentuk sebuah regulasi baru atau merevisi regulasi yang telah ada agar dapat mengatasi kendala-kendala pemberlakuan kebebasan bergerak, baik untuk warga negara ASEAN maupun warga negara non ASEAN.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2008/136/050801788 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 28 Jul 2008 16:05 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 11:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/110032 |
Preview |
Text
050801788.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |