Pembinaan anak pidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar : studi di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar

TyaGitaPrastiwi (2008) Pembinaan anak pidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar : studi di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai Pembinaan Anak Pidana Di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar. Hal ini dilatarbelakangi bahwa semakin banyaknya kenakalan yang dilakukan oleh anak. Anak yang terbukti bersalah melakukan tindak pidana dijatuhkan sanksi berupa pidana penjara termasuk anak pidana yang terbukti bersalah ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan Anak (LPA). Di dalam Lembaga Pemasyarakatan tersebut diharapkan anak dapat dibina dan dididik,sehingga anak-anak tersebut tidak akan melakukan perbuatan melanggar hukum lagi dan mereka dapat kembali ke masyarakat dengan tidak meninggalkan stigma yang buruk. Dalam melakukan tugas dan fungsinya sebagai tempat pembinaan bagi anak pidana tak jarang pihak Lembaga Pemasyarakatan Anak sering mengalami berbagai macam kendala. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk pembinaan anak pidana di LPA Blitar,mengetahui dan menganalisis kendalakendala yang dihadapi dalam melakukan pembinaan serta untuk mengetahui dan menganalisis upaya yang dilakukan oleh LPA Blitar dalam mengatasi kendala yang ditemukan dalam melakukan pembinaan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis. Kemudian data yang diperoleh dianalisis secara Deskritif Analisis. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa Pembinaan yang dilakukan oleh LPA Blitar, yaitu: berupa pembinaan mental,sosial budaya,serta kegiatan rekreasi diarahkan pada kegiatan jasmani dan rohani melalui olah raga,nonton TV, perpustakaan.Sedangkan wujud program pembinaan, berupa: Pendidikan formal dan pendidikan ketrampilan. Dalam melakukan pembinaan tersebut LPA Blitar mengalami kendala, diantaranya: kendala dalam hal sarana yang kurang memadai, kendala dalam hal anak didik pemasyarakatan sering melanggar peraturan,kendala kurangnya dana pembinaan, kendala kurangnya tenaga professional,sulitnya mendapatkan pekerjaan setelah keluar dari LPA,masyarakat sulit menerima kembali anak didik pemasyarakatan setelah keluar dari LPA, tidak ada kemauan belajar dari anak didik pemasyarakatan.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, yaitu: mengajukan dana anggaran ke pemerintah, menanamkan disiplin yang tinggi kepada anak didik pemasyarakatan,menambah dana melalui pemerintah serta kerjasama dengan instansi lain, membenahi profesionalitas petugas lembaga pemasyarakatan, menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan untuk dapat memasyarakatkan kembali anak didik pemasyarakatan,memberikan penyuluhan agar masyarakat dapat menerima kembali , memberikan semangat atau dorongan. Berdasarkan fakta yang ada, maka diperlukan adanya perhatian yang besar dari pemerintah untuk ikut berperan aktif dalam upaya pembinaan terhadap anak pidana, bagi lembaga pemasyarakatan perlunya penambahan tenaga yang professional di dalam ruang lingkup lembaga pemasyarakatan,Bagi pegawai LPA Blitar yang pendidikannya SMA atau sederajat sebaiknya ditingkatkan lagi pendidikannya agar SDM bisa lebih baik dalam melakukan pembinaan terhadap anak didik pemasyarakatan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2008/10/050800510
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 03 Mar 2008 08:57
Last Modified: 29 Oct 2021 04:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109998
[thumbnail of 050800510.pdf]
Preview
Text
050800510.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item