Efektifitas Pasal 5 Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/6/PBI/2005 Tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah : Implementasi Pemberian Informasi Mengenai Karakteristi

HumairaKhoirunNisa (2007) Efektifitas Pasal 5 Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/6/PBI/2005 Tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah : Implementasi Pemberian Informasi Mengenai Karakteristi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai Efektifitas Pasal 5 Peraturan Bank Indonesia Nomor: 7/6/PBI/2005 Tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah dalam implementasi pemberian informasi mengenai karakteristik produk BRI Syariah kepada nasabah Tabungan dan Deposito Mudharabah. Hal ini dilatar belakangi oleh perselisihan antara bank dengan nasabah akibat adanya kesenjangan informasi mengenai karakteristik produk bank yang ditawarkan oleh bank kepada nasabah. Pemilihan produk bank oleh nasabah seringkali lebih didasarkan pada aspek informasi mengenai manfaat yang akan diperoleh dari produk bank tersebut. Dalam prinsip Mudharabah, kedua belah pihak yaitu bank dan nasabah sama-sama menanggung risiko jika mengalami kerugian dan memperoleh bagian keuntungan jika memperoleh keuntungan yaitu berupa bagi hasil, sehingga menuntut tingkat profesionalisme yang tinggi bagi pengelola bank untuk membuat perhitungan-perhitungan yang cermat dan terus-menerus. Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai: (1)bagaimana efektifitas Pasal 5 PBI No. 7/6/PBI/2005 dalam implementasi pemberian informasi mengenai karakteristik produk BRI Syariah kepada nasabah Tabungan dan Deposito Mudharabah (2)apa hambatan dalam efektifitas Pasal 5 PBI No. 7/6/PBI/2005 dalam implementasi pemberian informasi mengenai karakteristik produk BRI Syariah kepada nasabah Tabungan dan Deposito Mudharabah. Metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan observasi di lapangan yang diolah dengan menggunakan metode deskriptif analitis . Data sekunder diperoleh dengan cara mengumpulkan dan mengkaji data dari hukum positif Indonesia dan literatur tentang transparansi informasi yang diolah dengan metode analisis isi ( content analysis ). Dasar kewajiban BRI Syariah dalam memberikan informasi mengenai karakteristik produk Tabungan dan Deposito Mudharabah adalah Pasal 5 PBI No. 7/6/PBI/2005 Tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah. Prosedur yang harus dilaksanakan oleh BRI Syariah mengacu pada Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/25/DPNP/2005. Pasal 5 PBI No. 7/6/PBI/2005 belum dapat berjalan secara efektif karena terdapat beberapa hambatan yaitu: (1)pemberian sanksi yang tidak tegas (2)minimnya pengetahuan, pemahaman dan penaatan hukum pelaku perbankan syariah (3)rendahnya tingkat kesadaran hukum masyarakat (4)fasilitas yang kurang lengkap. Upaya untuk mengatasi hambatan yaitu: (1)mempertegas sanksi (2)meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaku perbankan syariah (3)meningkatkan kesadaran hukum masyarakat (4)melengkapi fasilitas pelayanan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2007/5/050700430
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 29 Jun 2009 09:04
Last Modified: 29 Oct 2021 03:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109989
[thumbnail of 050700430.pdf]
Preview
Text
050700430.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item