Kendala Yang di Hadapi Oleh Unit Olah Tempat Kejadian Dalam Menemukan Dan Mengumpulkan Barang Bukti Untuk Mengungkap Tindak Pidana Pembunuhan : studi di Polres Gresik

FeraDwiSudjoko (2007) Kendala Yang di Hadapi Oleh Unit Olah Tempat Kejadian Dalam Menemukan Dan Mengumpulkan Barang Bukti Untuk Mengungkap Tindak Pidana Pembunuhan : studi di Polres Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah Kendala yang di Hadapi oleh Unit Olah Tempat Kejadian Perkara dalam menemukan dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap tindak pidana pembunuhan. Hal ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peranan unit olah tempat kejadian dalam mengungkap pembunuhan yang tidak lepas dari hasil penanganan dan pengolahan tempat kejadian perkara, dalam penanganan dan pengolahan tempat kejadian perkara tersebut dilakukan pencarian dan pengumpulan barang bukti sehingga menjadi titik terang bagi penyidik untuk menentukan siapa yang harus bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut serta motivasi pelaku untuk melakukan perbuatan tersebut. Dan berdasarkan hal tersebut Unit Olah Tempat Kejadian Perkara harus ada Disetiap kesatuan polisi. Berdasarkan survei ditemukan adanya polsek yang berada dibawah naungan Polres Gresik yang tidak mempunyai Unit Olah Tempat Kejadian. Dalam upaya mengetahui kendala yang dihadapi oleh unit olah tempat kejadian perkara dalan menemukan dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap tindak pidana pembunuhan, berikut upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kendala yang ada untuk mengungkap tindak pidana pembunuhan di wilayah hukum kota Gresik. Maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis, penelitian terhadap kenyataan yang ada di masyarakat dengan tujuan untuk menemukan fakta, kemudian menuju pada identifikasi masalah dan pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah. Kemudian dari data yang ada dianalisa secara deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa kendala yang dihadapi oleh unit olah tempat kejadian perkara dalam menemukan dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap tindak pidana pembunuhan adalah faktor alam yang buruk, kelemahan koordinasi antar petugas, faktor manusia yang merusak tempat kejadian perkara, keterlambatan petugas tiba di tempat kejadian perkara, korban tidak dapat dikenali, kurang terampilnya petugas, adanya kewilayahan yang tidak mempunyai unit olah tempat kejadian perkara. Sedangkan upaya yang dilakukan oleh unit olah tempat kejadian perkara untuk menanggulangi kendala yang ada, berupa untuk mengurangi kendala yang diakibatkan oleh faktor alam, diambil tindakan dengan ditutupi agar tidak terkena air hujan atau dipindahkan ke tempat yang lebih baik dan aman, mengatasi kurangnya koordinasi antar petugas perlu adanya pembagian tugas yang jelas, mengurangi kendala faktor manusia, dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat secara langsung, untuk korban yang tidak dikenali, perlu bantuan dari laboratorium POLRI atau LabKrim POLRI, dipihak kepolisian sendiri yaitu dengan peningkatan pendidikan pada anggota dalam upaya meningkatkan kemampuan, untuk mengatasi masih adanya wilayah yang belum mempunyai Unit Olah Tempat Kejadian Perkara maka perlu adanya kerja sama yang dilakukan oleh Polsek-Polsek sekitar dari Polsek Sangka Pura atau dengan meminta bantuan dari Polres Gresik penanganan dan pengolahan tempat kejadian perkara dilakukan dengan segara, adanya sarana dan prasarana yang memenuhi standart. Menyikapi fakta-fakta diatas, maka perlu kiranya setiap anggota satuan reskrim hendaknya mempunyai kemampuan atau ketrampilan dalam menangani dan mengolah tempat kejadian sehingga dapat mengoptimalkan hasil penyidikan khususnya dalam pembunuhan. Setelah pemberian penyuluhan dalan masyarakat hendaknya pihak kepolisian dapat mengadakan pengawasan terhadap hasil penyuluhan tersebut terutama dengan dukungan dan partisipasi dari masyarakat. Khususnya untuk unit olah tempat kejadian perkara hendaknya menambah prasarana dan dilengkapi oleh ketrampilan anggota sehingga dapat dengan mudah menangani dan mengolah tempat kejadian perkara.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2007/25/0507000896
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 30 Jun 2009 10:03
Last Modified: 28 Oct 2021 07:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109920
[thumbnail of 050700896.pdf]
Preview
Text
050700896.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item