ZaenalFanani (2007) Faktor-faktor yang menyebabkan penyidik tidak melanjutkan penyidikan perkara pidana : studi di Kepolisian Wilayah Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Skripsi ini berjudul “Faktor-faktor yang menyebabkan penyidik tidak melanjutkan penyidikan perkara pidana (Studi di Kepolisian Wilayah Malang)”. Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh suatu realita dimana dalam kenyataannya tidak semua perkara pidana dapat diselesaikan penyidikannya oleh penyidik. Adakalanya terjadi, penyidik harus menghentikan penyidikan suatu perkara pidana walaupun alasan-alasan penghentian penyidikan yang diatur pada Pasal 109 ayat (2) KUHAP tidak terpenuhi. Rumusan masalah yang diangkat pada skripsi ini meliputi dua hal. Permasalahan yang pertama adalah bagaimanakah realita perkara pidana yang tidak dilanjutkan penyidikannya oleh penyidik ? Sedangkan rumusan masalah yang kedua adalah faktor-faktor apakah yang menyebabkan penyidik tidak melanjutkan penyidikan perkara pidana ? Metode pendekatan yang dipergunakan pada skripsi ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis. Sedangkan lokasi penelitiannya adalah Kepolisian Wilayah (Polwil) Malang. Dari rumusan masalah yang pertama diperoleh bahwa diantara tindak pidana-tindak pidana yang penyidikannya dilakukan oleh penyidik pada Polwil Malang, ada yang oleh penyidik dilimpahkan kepada jaksa penuntut umum dan ada pula yang tidak dilimpahkan kepada jaksa penuntut umum. Diantara tindak pidana yang penyidikannya tidak dilimpahkan kepada jaksa penuntut umum itu ada yang dibuatkan surat ketetapan penghentian penyidikan (SKPP) karena telah memenuhi syarat penghentian penyidikan yang diatur pada pasal 109 ayat (2) KUHAP, namun ada pula yang tidak dibuatkan SKPP. Hal ini disebabkan karena tidak terpenuhinya alasan-alasan penghentian penyidikan yang diatur pada pasal 109 ayat (2) KUHAP. Sungguhpun demikian ada faktor-faktor yang melatarbelakanginya, diantaranya adalah karena telah terjadi perdamaian tertulis antara tersangka dengan korban, korban mau memaafkan kesalahan tersangka, tersangka sanggup membayar ganti kerugian kepada korban, tersangka sanggup menanggung biaya pengobatan korban, serta tersangka sanggup untuk mengembalikan barang-barang milik korban.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2007/050702986 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 12 Nov 2007 00:00 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 06:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109865 |
Preview |
Text
050702986.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |