Perlindungan Hukum atas Hak Desain Industri bagi Pengrajin Onix dalam upaya memperkuat identitas dan ciri khas Seni Kerajinan Daerah : studi di Sentra Kerajinan Onix Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung

ErnaPujiLestari (2007) Perlindungan Hukum atas Hak Desain Industri bagi Pengrajin Onix dalam upaya memperkuat identitas dan ciri khas Seni Kerajinan Daerah : studi di Sentra Kerajinan Onix Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. UNSPECIFIED thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini membahas masalah upaya perlindungan hukum yang dilakukan oleh para pengrajin onix untuk memperoleh Hak Desain Industri, hambatan-hambatan yang dihadapi para pengrajin onix dalam memperoleh Hak Desain Industri dan upaya pembinaan HKI, khususnya Desain Industri yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam upaya menjadikan onix sebagai identitas dan ciri khas daerah. Hal ini dilatarbelakangi karena ada faktor kalangan pengrajin onix tidak memiliki apresiasi yang baik terhadap Desain Industri. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mencari data dari responden kalangan pengrajin onix, seberapa besar upaya untuk mendapatkan perlindungan hukum atas Desain Industri serta upaya Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam meningkatkan pembinaan Industri kecil. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dan deskriptif kualitatif dalam menganalisa data. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yang terdiri atas data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian di lapang disebutkan 70 % dari responden diketahui belum mengerti dan memahami tentang Desain Industri. Hal ini menjadikan keseluruhan populasi belum melakukan pendaftaran Desain Industri. Selain itu sebanyak 80 % responden menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tulungagung belum memberikan konstribusinya terhadap perkembangan industri kecil . Karenanya program-program pembinaan, khususnya pembinaan HKI yang telah dilakukan Pemerintah dinilai kurang merata di kalangan pengrajin. Dalam upaya perlindungan hukum desain industri, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melaksanakan program pembinaan HKI bagi industri kecil. Namun berdasarkan penelitian, hanya sebesar 39 % responden yang mengikuti program pembinaan HKI. Hal ini mengindikasikan bahwa program pembinaan HKI tidak berjalan secara optimal. Hal tersebut di atas menjadi tantangan ke depan, rekomendasi yang bisa diberikan sebagai berikut: di tingkat pengrajin diharapkan ditumbuhkan apresiasi dalam melindungi Desain Industri yang mereka ciptakan serta ditingkatkan keswadayaannya dalam mengembangkan informasi dan jaringan kerjasama di bidang HKI , terutama perlindungan hukum atas Desain Industri onix, dengan lembaga-lembaga yang kompeten. Pemerintah Kabupaten Tulungagung diharapkan lebih meningkatkan perhatiannya terhadap keberlangsungan industri onix dengan menambah sarana dan prasarana penunjang pembinaan HKI.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Identification Number: SKR/FH/2007/050702982
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law > 346.04 Property > 346.048 Intangible property
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 12 Nov 2007 00:00
Last Modified: 08 Oct 2021 01:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109861
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item