Upaya Penanganan Pembiayaan Murabahah Bermasalah dalam Rangka Pemenuhan Pembayaran Kepemilikan Rumah Syari’ah Pada Bank Syari’ah : studi di BTN Syari’ah cabang Malang

NurulAzzah (2007) Upaya Penanganan Pembiayaan Murabahah Bermasalah dalam Rangka Pemenuhan Pembayaran Kepemilikan Rumah Syari’ah Pada Bank Syari’ah : studi di BTN Syari’ah cabang Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan rumah pribadi, turut meningkatkan usaha perbankan dengan memberikan fasilitas KPR. Namun sebagian masyarakat yang meragukan kehalalan bunga pada sistem KPR bank konvensional menginginkan suatu pembiayaan pemilikan rumah yang berlandaskan syari’ah. BTN melalui Unit Usaha Syari’ahnya memberikan pembiayaan Kepemilikan Rumah Syari’ah (KPRS) yang berprinsip Murabahah (jual beli). Dalam prakteknya, KPRS tidak terlepas dari pembiayaan bermasalah yang dapat mengganggu likuiditas perbankan. Untuk itu dalam skripsi ini dikaji mengenai faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pembiayaan murabahah bermasalah dalam rangka pemenuhan pembayaran Kepemilikan Rumah Syari’ah (KPRS) dan Bagaimana upaya penanganan pembiayaan murabahah bermasalah dalam rangka pemenuhan pembayaran Kepemilikan Rumah Syari’ah (KPRS) yang dilakukan oleh BTN Syari’ah cabang Malang. Untuk mengkaji permasalahan tersebut maka metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis sosiologis. Dan dari data yang diperoleh, digunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengolah data primer, sedangkan data sekunder diolah dengan menggunakan metode analisis isi. Sementara itu lokasi penelitian difokuskan pada BTN Syari’ah cabang malang. Hasil dari penelitian ini bahwa faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan murabahah bermasalah dalam rangka pemenuhan pembayaran Kepemilikan Rumah Syari’ah (KPRS) ada dua, pertama yaitu faktor Intern (dari bank) yang terdiri atas Kemampuan atau ketajaman Bank melakukan analisis kelayakan permintaan pembiayaan yang diajukan oleh nasabah dan penilaian dan pengikatan jaminan. Kedua, faktor Ekstern (dari nasabah) terdiri dari faktor karakter nasabah, adanya manipulasi data nasabah, dan gangguan terhadap Cash Flow nasabah. Sedangkan Upaya penanganan pembiayaan murabahah bermasalah dalam rangka pemenuhan Kepemilikan Rumah Syari’ah yang yang dilakukan oleh BTN Syari’ah adalah meliputi Pembinaan yang terdiri dari peringatan dan penagihan, Penyelamatan yang tediri dari penjadwalan ulang sisa pinjaman, alih nasabah, konversi pembiayaan murabahah menjadi pembiayaan mudharabah atau musyarakah, dan pengalihan piutang murabahah (cessie). Sedangkan tindakan penyelesaian pembiayaan dilakukan dengan cara eksekusi jaminan, penyelesaian pembiayaan melalui Badan Arbritase Syari’ah Nasional (BASYARNAS), dan penyelesaian melalui Pengadilan. Mengkaji fakta-fakta di atas maka penulis berpendapat bahwa perlunya dibentuk tim khusus dalam menangani masalah pembiayaan yang terpisah dari tim pemberi pembiayaan oleh bank, dan perlunya dibuat kebijakan oleh pemerintah yang tegas dan khusus yang mengatur mengenai operasional bank syari’ah dan segala permasalahannya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2007/050702584
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 28 Sep 2007 00:00
Last Modified: 28 Oct 2021 06:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109840
[thumbnail of 050702584.pdf]
Preview
Text
050702584.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item