SyamsulArifin (2007) Kajian yuridis sosiologis terhadap kasus kumpul kebo dalam rangka pembaharuan Hukum Pidana Nasional : studi di masyarakat sekitar Wilayah Perguruan Tinggi di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini membahas mengenai kajian yuridis kriminologis kasus kumpul kebo dalam rangka pembaharuan hukum pidana nasional. Hal ini dilatarbelakangi masuknya kebiasaan-kebiasaan budaya asing ke Indonesia, salah satunya adalah kebiasaan hidup bersama sebagai suami-isteri di luar perkawinan yang sah yang lebih dikenal dengan istilah kumpul kebo, dan Indonesia belum memiliki suatu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (yang selanjutnya disingkat menjadi KUHP) nasional, yang merupakan KUHP buatan sendiri, melainkan tetap menggunakan KUHP peninggalan kolonial Belanda, secara tidak langsung menganut unsur budaya barat yang berbeda dengan budaya timur yang dianut Bangsa Indonesia. Contohnya, KUHP tidak mengatur mengenai pemidanaan bagi seseorang yang tinggal bersama dalam satu rumah atau yang dikenal dengan istilah kumpul kebo. Oleh karena tida adanya peraturan yang mengaturnya maka praktek kumpul kebo dapat berkembang di masyarakat. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana realita penerapan hukum adat terkait kasus kumpul kebo yang terjadi di masyarakat, realita upaya penanggulangan hukum terkait dengan kasus kumpul kebo yang diatur dalam KUHP, dan realita penyusunan konsep rancangan KUHP mengenai kumpul kebo. Dalam upaya mengkaji penulisan ini menggunakan metode pendekatan yang dipakai adalah yuridis kriminologis, melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan fakta-fakta tentang kumpul kebo yang terdapat dalam masyarakat (pendekatan deskriptif). Kemudian dilakukan penafsiran terhadap fakta-fakta yang terdapat dalam masyarakat untuk mengetahui faktor-faktor pendorong terjadinya perilaku tersebut (pendekatan etiologis atau sebab-akibat). Setelah mempelajari fakta-fakta dan sebab-akibat dari perilaku tersebut maka dilakukan analisa untuk menemukan dan mengungkapkan hukum yang bersifat ilmiah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuisioner, dan studi kepustakaan yang bertujuan memperoleh informasi dan menganalisa kasus kumpul kebo yang terjadi di masyarakat. Kemudian, seluruh data yang ada di analisa dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban mengenai gambaran umum lokasi penelitian, realita hukum adat terkait dengan kasus kumpul kebo yang terjadi di masyarakat, realita upaya penanggulangan hukum terkait kasus kumpul kebo yang diatur KUHP, realita penyusunan konsep rancangan KUHP tentang kumpul kebo serta masukan bagi upaya pembahruan hukum pidana nasional pada masa yang akan datang mengenai pengaturan kumpul kebo. Menyikapi fakta-fakta tersebut di atas, maka perlu kiranya adanya suatu pembaharuan hukum pidana dan didalamnya mengatur pemidanaan kumpul kebo, ataupun dibentuknya suatu peraturan daerah yang mengatur mengenai kumpul kebo.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2007/050702312 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 04 Sep 2007 00:00 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 06:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109823 |
Preview |
Text
050702312.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |