Kekuatan Pembuktian E-Mail Sehubungan Dengan Adanya Penyalahgunaan E-Mail dalam praktek-praktek ilegal di Bidang Pasar Modal : kajian normatif terhadap pasal 1866 KUH Perdata dan 164 HIR

YusaqYunarta (2007) Kekuatan Pembuktian E-Mail Sehubungan Dengan Adanya Penyalahgunaan E-Mail dalam praktek-praktek ilegal di Bidang Pasar Modal : kajian normatif terhadap pasal 1866 KUH Perdata dan 164 HIR. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan perdagangan internasional tidak akan pernah terlepas dari perkembangan teknologi. Oleh karena itu, dalam upaya bangsa-bangsa mencapai kemakmuran, teknologi tidak terlepas dari upaya tersebut. Perkembangan aturan-aturan perdagangan juga tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi. Pengaruh tersebut dewasa ini semakin nyata dengan lahirnya e-commerce (eleectronic commerce). Perkembangan ini cukup signifikan antara lain tampak dari kuantitas transaksi melalui sarana ini. E-commerce yang mulai berkembang secara signifikan ketika internet mulai diperkenalkan juga turut mendorong transaksi-transaksi perdagangan semakin cepat, khususnya untuk bidang perdagangan elektronik di dunia pasar modal yang dimana dengan kehadiran internet ini batas-batas wilayah negara dalam melakukan transaksi perdagangangan saham dan modal tidak lagi signifikan karena praktek perdagangan melalui internet ini juga digambarkan sebagai ’final frontiers of commerce’ pada abad ke-21 ini. Meskipun demikian, meningkatnya transaksi-transaksi dagang melalui e-commerce ternyata juga telah melahirkan berbagai masalah lain dalam hukum perdagangan. Secara khusus, masalah-masalah tersebut dapat diuraikan lebih lanjut antara lain tentang masalah pembuktian mengenai data-data yang terdapat dalam transaksi; masalah keabsahan suatu kontrak dan bentuk kontrak, khususnya nmengenai pembuktian orisinalitas data, syarat tertulis, dan masalah tanda tangan; masalah kapan kata sepakat telah terjadi dalam transaksi-transaksi yang dilakukan secara online; masalah pengesahan, penerimaan dan penyimpanan data elektronik; serta masalah mengenai kebijakan-kebijakan tentang perdagangan dari suatu negara yang mengakibatkan transaksi-transaksi dengan model ini menjadi tidak lancar Masalah ini timbul mengingat transaksi secara e-commerce merupakan praktek baru di bidang perdagangan yang perkembangannya cukup progresif, sementara itu aturan-aturan hukum yang dibuat untuk mengatur hal-hal atau hubungan-hubungan hukum yang sedang atau telah terjadi sifatnya agak statis. Dari segala permasalahan berkaitan dengan transaksi elektronik ini, kiranya masalah utama adalah terdajpat dari ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan hukum yang ada untuk bisa mengakomodasi lahirnya transaksi–transaksi yang terlahir melalui media elektronik yang sifatnya transnasional ini. Di samping itu, masalah lain yang juga penting adalah apakah peraturan perdagangan masing-masing negara yang ada sekarang ini dapat memberi perlindungan atau keseimbangan pengaturan antara pengusaha, konsumen pada khususnya serta pemerintah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2007/050701623
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Jul 2007 00:00
Last Modified: 28 Oct 2021 04:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109771
[thumbnail of 050701623.pdf]
Preview
Text
050701623.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item