Upaya Polri Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pencurian Sapi : studi di Wilayah Hukum Polres Sumenep

AlvenAndruanS (2010) Upaya Polri Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pencurian Sapi : studi di Wilayah Hukum Polres Sumenep. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai Upaya Polri Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pencurian Sapi (Studi di Wilayah Hukum Polres Sumenep). Latar belakang permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah bahwa pencurian sapi mempunyai dampak yang begitu besar bagi kehidupan masyarakat terutama masyarakat pedesaan. Sapi bagi kehidupan masyarakat pedesaaan terutama petani sangat penting, selain di ternak juga digunakan untuk membajak sawah. Pelaku pada pencurian sapi ini kebanyakan pelaku residivis yaitu pelaku yang pernah melakukan kejahatan yang sama untuk kedua kalinya. Pokok permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah: Bagaimanakah modus operandi pencurian sapi, Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pencurian sapi, dan Bagaimana upaya yang dilakukan Polres Sumenep dalam menanggulangi tindak pidana pencurian sapi. Metode penelitian yang digunakan untuk membahas permasalahan dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan Yuridis Kriminologis, lokasi penelitian dilakukan di Polres Sumenep, jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh unit Kepolisian Resor Sumenep dan para pelaku pencurian sapi, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan studi kepustakaan, teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan Metode Diskriptif Analisis. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa modus pencurian sapi itu dilakukan oleh dua orang atau lebih. Waktu yang sering digunakan adalah malam hari. Salah satu cara yang digunakan yaitu dengan menggunakan aji sirep. Mereka menyiapkan sepatu untuk kaki sapi (untuk meninggalkan jejak/mengelabuhi warga) dan menyiapkan mobil pickup/truk untuk mengangkut sapi tersebut. Faktor yang menyebabkan pencurian sapi yaitu Faktor Intern: Kurangnya pengamalan tentang nilai-nilai agama, Rendahnya pemahaman tentang hukum, Pendidikan, Umur/Usia, sedangkan Faktor Ekstern meliputi: Faktor Lingkungan dan Faktor Ekonomi. Upaya penanggulangan yang dilakukan Polres Sumenep dilakukan dengan dua cara yaitu: upaya pencegahan dilakukan dengan cara; memberikan penyuluhan hukum dan penyuluhan tentang agama kepada masyarakat. Upaya penindakan dilakukan terhadap pelaku pencurian sapi tersebut dengan cara; melakukan pengintaian dan penyamaran, melakukan penyelidikan, penyidikan, penangkapan, penahanan, dan memberikan pidana pada pelaku pencuri sapi tersebut. Sedangkan kendala-kendala untuk menanggulangi pencurian sapi yang dihadapi polres Sumenep meliputi: kendala intern: Tidak adanya anggaran khusus, koordinasi internal polres Sumenep yang kurang sistematis, kurangnya sarana dan prasarana. Sedangkan kendala ekstern: Lambatnya laporan dari masyarakat, Kesulitan menentukan tersangkanya dan Tempatnya jauh dari keramaian, serta Kurangnya kerjasama antar para pihak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2001/65/051001071
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Apr 2010 08:59
Last Modified: 28 Oct 2021 02:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/109656
[thumbnail of 051001071.pdf]
Preview
Text
051001071.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item