Analisis Simbolisasi Pada Tradisi Buka Giling Ptpn X Kelurahan Mrican Kota Kediri

Pertiwi, Novianti Bias Putri (2017) Analisis Simbolisasi Pada Tradisi Buka Giling Ptpn X Kelurahan Mrican Kota Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tradisi Buka Giling merupakan bentuk pengembangan tradisi yang sudah ada berdasarkan warisan generasi sebelumnya. Kegiatan-kegiatan dalam tradisi buka giling meliputi selamatan tumpeng nasi kuning, bazar, pasar malam, ritual mantenan tebu, kesenian tari jaranan, pagelaran wayang kulit. Tradisi Buka Giling dilaksanakan ketika akan periode giling tebu dimulai. Produksi giling tebu dilaksanakan setiap satu tahun sekali, sehingga tradisi buka giling dilaksanakan setiap satu tahun sekali sekitar bulan April dan Mei. Keterlibatan masyarakat kelurahan Mrican dalam memeriahkan tradisi buka giling tidak menyusut setiap tahunnya. Baik dari keterlibatan masyarakat yang turut menjadi panitia tradisi Buka Giling, maupun menjadi peserta yang turut hadir untuk menyaksikannya. Adanya anggapan masyarakat mengenai kepercayaa bahwa “jika tidak dilaksanakan tradisi buka giling, maka akan terjadi kecelakaan kerja” peneliti bertujuan untuk mengetahui komunikasi ritual yang masih diterapkan dalam masyarakat kelurahan Mrican Kota Kediri, serta melihat simbol-simbol yang diwariskan generasi sebelumnya kepada generasi saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara mendalam pada informan yang ditetapkan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dilengkapi dengan teknik snowball sampling, serta menggunakan Goodness Criteria, sebagai keabsahan data dari hasil wawancara yang telah dilakukan. Hasil penelitian ini yaitu tradisi Buka Giling memiliki kegiatan inti yang merupakan warisan generasi sebelumnya meliputi selamatan tumpeng nasi kuning, ritual mantenan tebu, kesenian tari jaranan dan pagelaran wayang. Tradisi ini diadopsi oleh PTPN X, sehingga PTPN X mewadahi serta mengembangkan tradisi ini dengan menambah kegiatan bazar dan pasar malam. Tradisi ini merupakan akulturasi budaya agama Islam, karena adanya selamatan tumpeng nasi kuning yang dilaksanakan dengan tujuan berdoa memohon keselamatan giling dengan syariat agama Islam, serta ada ajaran agama Islam seperti saling berbagi dengan sesama

English Abstract

The Buka Giling Tradition is a form of development of an existing tradition based on the legacy of the previous generation. Activities in the Buka Giling Tradition include selamatan tumpeng nasi kuning, bazaar, night markets, ritual mantenan tebu, jaranan dance art, wayang kulit show. The Buka Giling tradition is carried out when the cane mill period begins. Production of sugar cane milling is held every once a year, so the tradition of rolling is held every once a year around April and May. The involvement of the Mrican village community in enlivening the miller tradition does not shrink every year. Both from the involvement of the community who participated in the tradition committee Buka Giling, or become participants who also attended to watch it. The existence of public opinion about belief that "if not executed tradition of milling, it will happen work accident" researcher aim to know ritual communication that still applied in society of municipality Mrican Kediri City, and also see symbols passed by previous generation to generation today This study used descriptive qualitative method through in-depth interviews on informants that were determined by using purposive sampling technique and equipped with snowball sampling technique, and using Goodness Criteria, as data validity from result of interview which have been done. The result of this research is Giling Open tradition has core activity which is the heritage of previous generation include selamatan of yellow rice tumpeng, sugar cane mantenan ritual, jaranan dance art and puppet show. This tradition is adopted by PTPN X, so PTPN X accommodates and develops this tradition by adding bazaar and night market activities. This tradition is an acculturation of Islamic religious culture, because of the selamatan tumpeng nasi kuning that is held with the aim of praying for the safety of milling with Islamic Shari'a, and there are Islamic teachings such as sharing with each other.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/505/051706066
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Ritual, Interaksionisme Simbolik, Kelompok Masyarakat, Tradisi Buka Giling
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 07 Aug 2017 07:46
Last Modified: 13 May 2022 01:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1095
[thumbnail of Novianti Bias Putri Pertiwi.pdf] Text
Novianti Bias Putri Pertiwi.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item