Perkecambahan Dan Respon Pertumbuhan Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Pada Komposisi Media Tanam Yang Berbeda

Pratama, Fajar Yudha (2018) Perkecambahan Dan Respon Pertumbuhan Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Pada Komposisi Media Tanam Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertanian perkotaan (urban farming) adalah program yang dicetuskan sebagai upaya untuk tetap menjaga kualitas hidup, yaitu dengan tetap dapat mengkonsumsi makanan sehat berbahan sayur yang berkualitas di tengah perkotaan. Contohnya kemangi, tanaman ini memiliki senyawa antioksidan alami yang berguna untuk mengurangi akumulasi produk radikal bebas, menetralisir racun, dan mencegah imflamasi. Budidaya kemangi dapat dilakukan dengan menggunakan benih yang diperoleh dari buah kemangi yang sudah masak. Ciri benih yang sudah masak yaitu berwarna hitam dan kering. Periode matang fisiologis menunjukkan tingkat kematangan benih. Periode matang fisiologis ini ditunjukkan melalui perubahan warna buah. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah media tanam. Penggunaan media tanam yang tepat akan memberikan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. Media tanam yang baik memiliki kemampuan menyediakan air dan udara yang optimum. Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh tanah yang merupakan media pertumbuhan tanaman. Unsur hara merupakan salah satu faktor yang menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman kemangi sehingga menghasilkan produksi yang optimal. Kebutuhan tanaman akan unsur hara dapat dipenuhi dengan pemupukan, dimana pemupukan bertujuan untuk memperbaiki kesuburan tanah hingga pertumbuhan tanaman lebih baik. Mengingat kebutuhan lahan untuk aktivitas pertanian ini, maka perlu dicari komposisi media yang tepat untuk pertumbuhan dan produksi benih kemangi agar para masyarakat perkotaan dapat menerapkan kegiatan bertani dengan memanfaatkan ruang yang ada. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Laboratorium Rumah Kaca Fakultas Saintek Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim dengan ketinggian tempat 550 m dpl pada Bulan Desember 2016 hingga Bulan Maret 2017. Rata-rata suhu harian pada Laboratorium Rumah Kaca adalah 310 C dan kelembaban 57,8%. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah umur panen benih kemangi (B) yang terdiri dari umur panen 14 MST (B1), 15 MST (B2) dan 16 MST (B3). Faktor kedua adalah komposisi media tanam (M), yaitu tanah : arang sekam (1:1) 100% (M1), tanah : arang sekam (1:1) 75% + kompos 25% (M2), tanah : arang sekam (1:1) 50% + kompos 50% (M3), dan tanah : arang sekam (1:1) 25% + kompos 75% (M4). Terdapat 12 kombinasi perlakuan dalam penelitian ini. Setiap kombinasi perlakuan terdiri atas 8 polibag dan setiap polibag terdiri dari 2 tanaman. Pengamatan yang dilakukan meliputi perkecambahan dan pertumbuhan. Variabel pengamatan perkecambahan meliputi daya berkecambah, laju perkecambahan dan kecepatan tumbuh. Variabel pengamatan pertumbuhan meliputi luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, tinggi tanaman, jumlah cabang dan umur berbunga. Analisis data pengamatan perkecambahan dilakukan dengan menggunakan analisis ragam Rancangan Acak Kelompok pada taraf 5% dan pengamatan pertumbuhan dilakukan dengan menggunakan analisis ragam Rancangan Acak Kelompok Faktorial pada taraf 5 %. Apabila hasil analisis ragam menunjukkan pengaruh yang nyata, maka dilakukan uji lanjut BNT dengan taraf 5 %. Hasil analisis ragam pada pengamatan perkecambahan menunjukkan bahwa perlakuan kematangan benih memberikan pengaruh nyata terhadap variabel daya berkecambah (%) dan kecepatan tumbuh (%/hari), tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap variabel laju perkecambahan (hari). Kemudian, hasil analisis ragam pada pengamatan pertumbuhan menunjukkan adanya interaksi antara perlakuan umur benih dengan komposisi media tanam terhadap variabel pengamatan luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman dan umur berbunga. Sedangkan pada variabel pengamatan tinggi tanaman dan jumlah cabang tidak menunjukkan adanya interaksi.

English Abstract

Urban farming is a program that is initiated as an effort to maintain quality of life by consuming healthy food made from high quality vegetables in the middle of urban areas. For example basil, this plant has natural antioxidant compounds that are useful to reduce the accumulation of free radical products, neutralize toxins, and prevent inflammation. Basil cultivation can be done by using seeds obtained from ripe basil fruit. Characteristic of ripe seed that is black and dry. Physiologically mature periods indicate the maturity level of seeds. This physiological maturation period is shown through the discoloration of the fruit. One of the factors that influence plant growth is planting medium. The use of appropriate planting medium that will provide optimal environmental conditions for plant growth. Good planting media has the ability to provide water and air optimum. Plant growth is influenced by soil which is the medium of plant growth. Nutrient element is one of the factors that support the growth and development of basil plants to produce optimal production. Nutrient needs for nutrients can be met by fertilization, where fertilization aims to improve soil fertility and better plant growth. Given the land needs for this agricultural activity, it is necessary to find the right media composition for the growth and production of basil seeds so that urban communities can implement farming activities by utilizing the existing space. This research was conducted at Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya and Laboratorium Rumah Kaca Fakultas Saintek, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang. This research was conducted on December 2016 until March 2017. The design uses random design group factorials which consist of 2 factors. The first factor is the ages of basil seed (B) which consisted of ages 14 MST (B1), 15 MST (B2) and 16 MST (B3). The second factor is plant media composition (M) which consisted of soil : husk (1:1) 100% (M1), soil : husk (1:1) 75% + compost 25% (M2), soil : husk (1:1) 50% + compost 50% (M3), and soil : husk (1:1) 25% + compost 75% (M4). There are 12 treatment combinations in this research. Each treatment combination consists of 8 polybags and each polybag consists of 2 plants. Observations made were observations of germination and growth. The germination observation variables include germination, germination rate and growth rate. The growth observation variables include leaf area, fresh weight of plant, dry weight of plant, plant height, branch total and flowering time. The design used was a randomized block design factorial at 5% level. Data obtained, processed using the F test at 5% level. Results of data that shows the real effect, continued with LSD test at 5% level. The results showed that seed maturity treatment had significant effect on germination power variables (%) and growth rate (%/day), but no significant effect on germination rate (day). Then, the analysis result of variation on growth observation showed an interaction between seed aged treatment with plant media composition to observation variable of leaf area, fresh weight of plant, dry weight of plant and flowering time. While the variable observation of plant height and total of branches did not show any interaction.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/26/051801511
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.7 Aromatic and sweet herbs
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 23 May 2018 06:51
Last Modified: 20 Oct 2021 01:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10934
[thumbnail of 6. BAB V.pdf]
Preview
Text
6. BAB V.pdf

Download (83kB) | Preview
[thumbnail of 7. Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
7. Daftar Pustaka.pdf

Download (98kB) | Preview
[thumbnail of 2. BAB I.pdf]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of 1. Bagian Depan.pdf]
Preview
Text
1. Bagian Depan.pdf

Download (283kB) | Preview
[thumbnail of 3. BAB II.pdf]
Preview
Text
3. BAB II.pdf

Download (216kB) | Preview
[thumbnail of 8. Lampiran.pdf]
Preview
Text
8. Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4. BAB III.pdf]
Preview
Text
4. BAB III.pdf

Download (242kB) | Preview
[thumbnail of 5. BAB IV.pdf]
Preview
Text
5. BAB IV.pdf

Download (240kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item