Analisis Pengaruh Tingkat Korupsi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan (Studi Kasus 12 Kota Di Indonesia)

Amambar, Aisyah (2016) Analisis Pengaruh Tingkat Korupsi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan (Studi Kasus 12 Kota Di Indonesia). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat korupsi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan. Variabel-variabel yang digunakan ialah indeks persepsi korupsi, pendapatan per kapita, dan jumlah penduduk miskin. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah Path Analysis (Analisis Jalur) dengan studi kasus yang di lakukan di 12 Kota di Indonesia dan pada periode 2004-2010. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa korupsi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi melalui: 1) Investasi, 2) Pajak, 3) High cost economy, dan 4) Menyebabkan miss alokasi dalam anggaran pemerintah yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi. Korupsi tidak memiliki pengaruh yang berdampak pada kemiskinan, dapat diartikan bahwa korupsi bukanlah faktor utama yang menyebabkan terjadinya kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi memiki pengaruh yang berdampak terhadap kemiskinan namun, dalam penelitian ini pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan ialah positif dikarenakan, pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Ke-12 Kota tersebut tidak berkualitas, output yang dihasilkan tidak bisa sukses dalam menurunkan jumlah penduduk miskin. Bisa diketahui dari data PDRB di 12 Kota tersebut hampir secara keseluruhan porsi PDRB yang paling besar adalah sektor jasa-jasa dan sektor perdagangan. Korupsi memiliki pengaruh terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. Korupsi menyebabkan melemahnya pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan kemiskinan meningkat, terutama dapat terjadi di negara-negara yang sedang berkembang. Korupsi akan menimbulkan: 1) Penurunan efisiensi dalam usaha peningkatan kesejahteraan, 2) Ketidakadilan, 3) Pelemahan demokrasi, 4) Gap antara si kaya dan si miskin, 5) Penurunan investasi, pajak, dan sektor wirausaha, 6) Hambatan dalam penyediaan barang publik, dan 7) Gangguan pada sistem jaminan sosial. Hal ini yang akan mengakibatkan jumlah penduduk miskin meningkat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2016/203/ 051605235
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Jul 2016 10:29
Last Modified: 25 Jul 2016 10:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/108613
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item