Amelia, RizkyNur (2015) The Analysis On The Potential Development And Employment Opportunities From The Sub-Sector Of Creative Economy In Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertumbuhan penduduk yang di iringi dengan pertambahan angkatan kerja adalah salah satu masalah yang dihadapi Indonesia. Sehingga ketersediaan lapangan pekerjaan tidak seimbang dengan laju pertumbuhan penduduk yang cepat dan dinamis. Ekonomi kreatif yang berfokus pada penciptaan barang dan jasa dengan mengandalkan keahlian, bakat, dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual, adalahpilihan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Dalam studi ini menggunakan metode kuantitatif yaitu metode yang melihat hubungan antara pertumbuhan ekonomi terhadap kesempatan kerja, untuk menghitungnya dapat menggunakan model elastisitas kesempatan kerja yaitu perbandingan antara pertumbuhan kesempatan kerja dengan pertumbuhan pendapatan nasional. Secara total penyerapan tenaga kerja pada ekonomi kreatif dari tahun 2010 meningkat sebesar 11.493.875 orang menjadi 11.872.428 orang pada tahun 2013. Penyerapan tenaga kerja terbanyak terjadi pada sub sektor Fashion, kuliner dan kerjinan. Pada hasil perhitungan elastisitas menyatakan bahwa semua sub sektor ekonomi kreatif mempunyai elastisitas tenaga kerja yang rendah, bersifat inelastis karena< 1 (kurang dari 1). Namun demikian diantara sub sektor ekonomi kreatif terdapat perbedaan, dimana yang paling tinggi daya serapnya terdapat pada sub sektor riset dan pengembangan sebesar 0,38%. Walaupun elastisitas sub sektor fashion 0,12%, kuliner 0,02% dan kerajinan 0,25% hasilnya kecil, namun faktanya lapangan kerja yang di sediakan oleh ketiga sub sektor tersebut besar sehingga dapat di andalkan untuk mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.
English Abstract
The development of population will come hand in hand with the need of workforce requirements. This may cause serious problem if the increased population is not in line with job vacancy. Creative economy as the part of economy which focuses in creating products and service through creativity and intellectual may be the solution of the impending problem on job provision. Therefore, it is important to see whether creative economy can provide the solution. This study uses quantitative method to see the relationship of economic growth and work vacancy. To analyze the relationship elasticity model is employed by comparing the ratio of employment growth and national revenue. The study reveals that the creative economy provided 11.493.875 job vacancy in 2010 and raised into 11.872.428 in 2013. The largest job vacancy is provided by three sub sectors that are fashion, culinary, and craft. Based on the elasticity analysis results, the score of the sectors are low or under 1 point. The largest result are gained by research and development 0,38%. Although the elasticity scores of the fashion 0,12%, culinary 0,02% and craft 0,25% are low, in reality, these three sub sector have successfully generated large number of employment which make them featured sectors to alleviate unemployment in Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2015/494/ 051506213 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 10 Sep 2015 14:41 |
| Last Modified: | 10 Sep 2015 14:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/108099 |
Actions (login required)
 |
View Item |