Korelasi Keberadaan Wisata Religi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja (Studi Kasus Wisata Ziarah Di Kabupaten Gresik)

Ratnasari, Maretia (2015) Korelasi Keberadaan Wisata Religi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja (Studi Kasus Wisata Ziarah Di Kabupaten Gresik). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wisata Religi merupakan jenis wisata keagamaan (pileimge tour) atau wisata yang bermotif spiritual. Istilah Religi secara harfiah berarti kepercayaan akan adanya kekuatan akodrati di atas manusi, Gresik juga terkenal sebagai kota wisata religi karena dua tokoh penyebar agama Islam yang termasyhur di Pulau Jawa, yaitu Sunan Giri dan Sunan Gresik (atau Maulana Malik Ibrahim yang juga disebut Syekh Maghribi), dilahirkan, bekerja, dan dimakamkan di kota itu. Mereka ini merupakan dua di antara sembilan wali, atau Wali Sanga, penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini apakah variabel Obyek dan Daya Tarik Wisata dan Wisatawan di kawasan wisata religi Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri di Kabupaten Gresik mempengaruhi terhadap penyerapan tenaga kerja. Dalam penelitian ini meganalisa variabel-variabel menggunakan analisis product moment dan analisis multiple correlation, untuk skala pengukurannya menggunakan skala likert. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu variabel Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) memiliki nilai korelasi 0,645 atau memiliki nilai tingkat keeratan hubungan sebesar 65% terhadap variabel penyerapan tenaga kerja juga yang artinya jika variabel ODTW mengalami kenaikan atau semakin besar keberadaannya selama lima tahun maka semakin besar penyerapan tenaga kerja dan dalam kategori kuat, begitu juga untuk variabel Wisatawan memiliki nilai korelasi 0,669 atau memiliki nilai keeratan hubungan sebesar 67% terhadap variabel penyerapan tenaga kerja yang artinya jika wisatawan mengalami kenaikan atau semakin besar keberadaannya selama enam tahun maka semakin besar juga penyerapan tenaga kerja dan dalam kategori kuat,Dan adapun variabel ODTW dan Wisatawan terhadap penyerapan tenaga kerja yang menggunakan analisis multiple correlation memiliki nilai korelasi 0,579 yang artinya selama lima tahun perkembangan ODTW dan Wisatawan terhadap penyerapan tenaga kerja dalam kategori sedang, hal tersebut diduga ada beberapa faktor yang kurang mendukung, diantara faktor tersebut antara lain faktor waktu kunjung wisatawan yang relative pendek (±1- 2jam) dan dalam kurun waktu lima tahun (2009-2014) tidak menunjukkan adanya peningkatan, karena relatif pendeknya waktu kunjung sehingga mempengaruhi kesempatan untuk membelanjakan uangnya di daerah tujuan wisata yang mempunyai efek ganda terhadap perkembangan ekonomi di daerah tujuan wisata dan berpengaruh pada perkembangan usaha kepariwisataan dan pada berikutnya mempengaruhi terhadap penyerapan tenaga kerja.

English Abstract

Religious Tourism is a kind of religious travel (pileimge tour) or patterned spiritual travel. The term Religion is har fi ah mean the belief that there is strength akodrati above manusi, Gresik is also famous as a city of religious tourism as two prominent propagator of Islam that transpire in Java, namely Sunan Giri and Sunan Gresik (or Maulana Malik Ibrahim also called Sheikh Maghribi) , was born, worked, and was buried in the city. They are two of the nine trustees, or Wali Sanga, propagator of Islam in Java. The issues to be addressed in this study whether the object variable and attractions and Travellers in the area of religious tourism Maulana Malik Ibrahim and Sunan Giri in Gresik influence on employment. In this study meganalisa variables using analysis of product moment and multiple correlation analysis, for measurement using a Likert scale. The results of this study are variable places and attractions (ODTW) has a correlation value of 0,645 or have the value level of the relationship by 65% to variable labor absorption as well, which means if the variable ODTW increase or greater over the five years of its existence, the more greater labor absorption and in the strong category, as well as for variable correlation value 0.669 Travellers have or had a close relationship value by 67% against the employment variable which means that if travelers or greater increase during the six years of its existence, the greater the force absorption work and in the strong category, and as for the variable ODTW and Travellers in the labor market which uses multiple correlation analysis correlation value 0,579 which means that for five years and Travelers ODTW development on employment in the medium category, it is suspected there are several factors that are less supports, among these factors, among others, the factors of time travelers go relatively short (± 1-2 ours) and within a period of five years (2009-2014) did not show any improvement, because of the relatively short time of visit thus affecting the opportunity to spend their money at the destination tour that has a double effect on the economic development in the area of tourism and influential in the development of tourism businesses and the subsequent influence on employment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2015/345/051504174
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Jul 2015 09:33
Last Modified: 01 Nov 2021 02:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/107935
[thumbnail of soft_copy_skripsi.pdf]
Preview
Text
soft_copy_skripsi.pdf

Download (10MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item