Wijaya, RadewaRizkiMirma (2014) Pengaruh Upah Minimum, PDRB, dan Populasi Penduduk Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Gerbangkertasusila Tahun 2007-2012. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fenomena pengangguran terbuka adalah individu yang termasuk dalam kelompok penduduk usia kerja yang selama periode tertentu tidak bekerja, dan bersedia menerima pekerjaan Pengangguran terbuka juga dikatakan sebagai wujud dari kemajuan teknologi yang dapat mengurangi tenaga kerja. Sehingga peneliti mencoba fokus pada realita pengangguran yang terjadi di Gerbangkertasusila. Adapun tujuan penelitian dilakukan adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dari tingkat pengangguran terbuka di Gerbangkertasusila. Peneliti menempatkan penagngguran terbuka sebagai variabel dependen dan mengambil variabel independen : upah minimum, PDRB, dan populasi penduduk. Sehingga peneliti ingin melihat bagaimana pengaruh masing-masing variabel upah minimum, PDRB, dan populasi penduduk terhadap tingkat pengangguran terbuka di Gerbangkertasusila. Data yang digunakan menggunakan data panel dengan mengambil 7 kabupaten/kota yang terdapat di Gerbangkertasusila dengan runtut waktu 6 tahun (2007-2012). Melalui data sekunder yang diambil dari studi pustaka baik literature BPS, jurnal dan penelitian terdahulu. Data tersebut diolah dengan menggunakan analisis Random Effect Model (REM) dibantu dengan software Stata 10 dalam pengoperasiannya. Hasil penelitian pada model pertama menunjukkan pengaruh variabel upah minimum (X1) terhadap variabel tingkat pengangguran terbuka (Y) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisien bertanda negatif sebesar 0,0883934 yang menyatakan bahwa setiap kenaikan upah minimum sebesar 1 persen akan menurunkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0,09 persen di Gerbangkertasusila. Pada model kedua menunjukkan pengaruh variabel PDRB (X2) terhadap variabel tingkat pengangguran terbuka (Y) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisien bertanda positif sebesar 0,0295291 yang menyatakan bahwa setiap kenaikan PDRB sebesar 1 persen maka tingkat pengangguran terbuka akan meningkat sebesar 0,03 persen di Gerbangkertasusila. Pada model ketiga menunjukkan pengaruh variabel populasi penduduk (X3) terhadap variabel tingkat pengangguran terbuka (Y) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisien bertanda negatif sebesar 0,0330812 yang menyatakan bahwa setiap kenaikan populasi penduduk sebesar 1 persen akan menurunkan tingkat pengangguran terbuka sebesar 0,03 persen di Gerbangkertasusila.
English Abstract
The phenomenon of open unemployment are individuals who belong to the working age population who during a specified period of unemployment are willing to accept the job. Open unemployment is also said to be a manifestation of the technological advances that can reduce labor. So the researchers tried to focus on the reality of unemployment that occurred in Gerbangkertasusila. The purpose of the study is to know the factors that affect the level of unemployment in Gerbangkertasusila. Researchers put unemployment as the dependent variable and the independent variables were: the minimum wage, GDP, and population. The researchers wanted to see the influence of each variable: minimum wage, GDP, and population on the open unemployment rate in Gerbangkertasusila. The data used were panel data by taking the 7 districts / cities located in Gerbangkertasusila with 6 -year time series (2007-2012 ). While the secondary data were drawn from literatures: BPS literature, journals and previous research. The data were processed using analysis of Random Effects Model ( REM ) assisted with the software Stata 10 in operation. Results for the first model shows the effect of the minimum wage variable ( X1 ) on the unemployment rate variable ( Y ) which obtained significance value of 0.000 < 0.05 with a coefficient of negative 0.0883934 sign stating that any increase in the minimum wage by 1 percent would lower the unemployment rate of 0.09 percent in Gerbangkertasusila. The second model shows the effect of GDP variable ( X2 ) on the unemployment rate variable ( Y ) which obtained significance value of 0.000 < 0.05 with a coefficient of positive 0.0295291 stating that any increase in GDP by 1 percent, the unemployment rate will increase by 0.03 percent in Gerbangkertasusila. The third model shows the effect of population variables ( X3 ) on the unemployment rate variable ( Y ) which obtained significance value of 0.000 < 0.05 with a coefficient of negative 0.0330812 stating that any increase in population by 1 percent would reduce the level of open unemployment of 0.03 percent in Gerbangkertasusila.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2014/80/051401828 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 12 Mar 2014 10:07 |
| Last Modified: | 28 Oct 2021 02:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/107643 |
Preview |
Text
(SKRIPSI)_BAB_I-V,_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
(SKRIPSI)_SURAT_PERNYATAAN1.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
(SKRIPSI)_BIODATA_DIRI_DAN_MOTTO.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
(SKRIPSI)_COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
(SKRIPSI)_KATA_PENGANTAR,_DAFTAR_ISI,_DAFTAR_TABEL,_DAFTAR_G.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
(SKRIPSI)_LEMBAR_PERSETUJAUN,_PENGESAHAN,_DAN_PERNYATAAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
(SKRIPSI)_LEMBAR_PERSETUJUAN2.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |