Astutik, Puji (2014) Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Menurut Risk Based Bank Rating terhadap Kinerja Keuangan (Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Krisis keuangan 1997-1998 membuat hampir seluruh bank di Indonesia mengalami kebangkrutan. Selain itu, kegagalan dalam menjalankan kegiatan operasional termasuk kurangnya menjaga tingkat kesehatan bank juga merupakan masalah sistemik perbankan. Meskipun demikian, bank syariah merupakan industri yang cukup stabil menghadapi masalah tersebut. Hal ini terbukti dengan peningkatan jumlah bank syariah di Indonesia dan pangsa pasarnya yang mencapai 4,8% di tahun 2013. Semakin beragamnya usaha perbankan di Indonesia serta kompleksnya produk perbankan membuat Bank Indonesia selaku regulator dan Otoritas Jasa Keuangan selaku pengawas mengeluarkan peraturan penilaian kondisi bank terhadap kinerja dan risiko (Risk Based Bank Rating). Peraturan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi masalah sejak dini, melakukan tindak lanjut perbaikan dan manajemen risiko yang tepat yang mencangkup Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning dan Capital. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode Risk Based Bank Rating terhadap kinerja keuangan bank umum syariah di Indonesia yang diproksi dengan Return on Asset (ROA). Sedangkan rasio yang digunakan dalam pengukuran Risk Based Bank Rating mencangkup risiko kedit (Non Performing Financing/NPF), risiko likuiditas (Financing to Deposit Ratio/FDR), nilai komposit Good Corporate Governance, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Net Operating Margin (NOM), dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahunan bank syariah di Indonesia periode 2010-2013. Jumlah sampel dalam penelutian ini adalah 8 Bank Umum Syariah di Indonesia. Analisis tersebut dilakukan menggunakan uji asumsi klasik, regresi linear berganda, uji Koefisien determinasi (R2), uji F dan uji t. Hasilnya menunjukkan bahwa melalui uji F NPF, FDR, GCG, BOPO, NOM dan CAR berpengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA) sebesar 60,8%.Sedangkan melalui uji t hanya variabel FDR dan NOM yang berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA). Dari kedua variabel tersebut FDR adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi ROA.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2014/512/051501482 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 26 Feb 2015 12:32 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 05:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/107551 |
Preview |
Text
SKRIPSI_FULLTEXT-PUJI_ASTUTIK-115020200111076.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |