Frestian, SilviaCandra (2014) Analisis Karakteristik Dan Identifikasi Kendala Yang Dihadapi Umkm Di Kota Malang (Studi Kasus Pada Sentra Industri Tempe Sanan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keberadaan UMKM sangat besar kontribusinya bagi perekonomian Negara. Dengan berbagai peran yang disumbangkan oleh UMKM, seperti dalam penyerapan tenaga kerja dan kontribusi dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. UMKM memiliki potensi yang besar untuk dapat berkembang, serta dapat menjadi motor utama penggerak ekonomi bangsa. Sumbangan UMKM terhadap PDB Nasional tahun 2011 sebesar 56,52% dan menyediakan lapangan kerja sebesar 97,30%. Namun, UMKM juga memiliki permasalahan yang dapat menghambat perkembangan UMKM. Kendala UMKM tersebut dapat dibedakan menjadi kendala secara internal dan eksternal. Kendala Internal meliputi sumberdaya yang kurang memadai untuk memproduksi suatu produk, sedangkan kendala eksternal meliputi persaingan yang terjadi didalam pasar dengan perusahaan–perusahan besar dalam mempromosikan hasil produksi. Adanya permasalahan tersebut, terutama permasalahan yang bersumber dari internal perusahaan akan dapat memengaruhi pengembangan UMKM. Salah satu UMKM yang ada di Kota Malang adalah sentra industri tempe Sanan, yang cukup berkembang dan telah menjadi icon Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dan kendala yang dihadapi UMKM di Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis karakteristik UMKM di sentra industri tempe Sanan dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik UMKM pada sentra industri tempe sanan yang ditemui dalam hasil penelitian ini, yaitu ditinjau dari tenaga kerja yang digunakan tergolong usaha kecil dan menengah. Ditinjau dari banyaknya kelompok kegiatan usaha yang ada di sentra tempe sanan, sebagian besar tergolong usaha mikro (UMI), dan usaha kecil (UK). Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan usaha ini merupakan kegiatan yang bersifat lokal. UMKM industri tempe sentra Sanan mampu bertahan pada masa krisis dan memiliki potensi bagi perkembangan usaha yang lebih besar. Sedangkan kendala yang dihadapi, diantaranya keterbatasan permodalan, keterbatasan SDM. Dari aspek eksternal, kelemahan jaringan usaha dan penetrasi pasar ditunjukkan dengan harga kedelai koperasi yang tinggi, tidak adanya mitra usaha yang dapat membantu dalam pemasaran produk ke luar kota atau luar negeri, sarana dan prasarana yang digunakan masih sederhana, dan kurangnya sosialisasi dan penyuluhan pemerintah terkait dengan kemajuan teknologi ke semua pengrajin, serta kurangnya pembinaan dari instansi terkait secara berkala ke semua pengrajin tempe di Sanan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2014/42/051401429 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 27 Feb 2014 07:44 |
| Last Modified: | 27 Oct 2021 04:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/107451 |
Preview |
Text
SKRIPSI_Silvia_Candra_(0810213082)_IE_FEB_UB.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |