Perbedaan Kualitas Semen Cair Sapi Peranakan Ongole (Po) Dengan Pengencer Cauda Epididymal Plasma 2 (Cep-2) Pada Kadar Bovine Serum Albumin (Bsa) 0,2% Dan 0,4%

Utami, Elvira Rahma Dita (2018) Perbedaan Kualitas Semen Cair Sapi Peranakan Ongole (Po) Dengan Pengencer Cauda Epididymal Plasma 2 (Cep-2) Pada Kadar Bovine Serum Albumin (Bsa) 0,2% Dan 0,4%. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu usaha meningkatkan produksi daging adalah dengan adanya peningkatan mutu genetik yakni dengan program Inseminasi Buatan (IB). Salah satu faktor keberhasilan IB yakni memerlukan semen yang berkualitas baik dan daya hidup semen yang tinggi, sehingga memerlukan proses pengenceran semen yang efektif dan efisien. Pengencer Cauda Epidiymal Plasma 2 (CEP-2) merupakan pengencer yang mampu mempertahankan spermatozoa selama penyimpanan dingin untuk mencegah terjadinya cold shock. Bovine Serum Albumin (BSA) merupakan salah satu kandungan dari CEP-2 yang berfungsi untuk melindungi spermatozoa terkapasitasi dan mengalami reaksi akrosom. Berdasarkan fakta tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang perbedaan kualitas semen cair dengan pengencer CEP-2 dan penambahan BSA dengan motilitas individu ≥ 70% sesuai dengan SNI dan motilitas massa ++. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh level BSA sebanyak 0,2% dan 0,4% pada CEP-2 terhadap semen Sapi PO selama penyimpanan dingin (3-5oC). Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2017 sampai tanggal 24 Mei 2017 di Laboratorium Reproduksi Loka Penelitian Sapi Potong Grati, Pasuruan dan Laboratorium Reproduksi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi sumber informasi bagi para akademisi dan bagi unit pelaksana teknisi IB tentang pengaruh CEP-2 dengan penambahan BSA terhadap kualitas semen cair Sapi PO selama penyimpanan dingin. Materi penelitian yang digunakan yaitu semen segar sapi Peranakan Ongole (PO) dari Loka Penelitian Sapi Potong Grati, Pasuruan yang ditampung setiap seminggu sekali menggunakan metode vagina buatan. Persyaratan semen segar yang digunakan yaitu semen yang mempunyai motilitas individu ≥ 70% dan motilitas massa ++. Kuning telur yang digunakan adalah kuning telur segar yang berasal dari ayam Arab dengan umur telur < 3 hari. Bahan yang digunakan dalam pengencer yaitu Bovine Serum Albumin (BSA) sebagai bahan perlakuan pada level 0,2% dan 0,4%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental atau percobaan dengan 3 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan penelitian yaitu P0 (90% CEP-2 + 10% Kuning Telur), P1 (90% CEP-2 + 10% Kuning Telur + 0,2% BSA) dan P2 (90% CEP-2 + 10% Kuning Telur + 0,4% BSA). Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK), apabila terdapat perbedaan pengaruh diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian untuk rataan dan Standar Deviasi (SD) pada penyimpanan hingga hari ke-8 menunjukkan P2 memiliki persentase motilitas paling tinggi (51,80±9,73%) dari pada P0 (49,41±12,77%) dan P1 (51,32±11,51%). Berdasarkan rataan persentase viabilitas spermatozoa, P1 (83,23±4,46%) paling tinggi dibandingkan dengan P0 (82,98±3,84%) dan P2 (82,73±2,81%). Rataan persentase abnormalitas spermatozoa P2 (0,08±0,02%) paling tinggi dibandingkan dengan P0 (0,07±0,01%) dan P1 (0,07±0,01%). Hasil analisis menggunakan Chi Square pada hari ke-7 dengan nilai harapan 40 juta spermatozoa motil per 100 juta konsentrasi menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Disimpulkan bahwa penggunaan pengencer CEP-2 + 10% KT dengan penambahan BSA 0,2% dan 0,4% mampu mempertahankan spermatozoa hingga hari ke-8 dan pengencer CEP-2 + 10% KT dengan penambahan BSA 0,4% memiliki kualitas simpan paling baik. Saran dari penelitian ini adalah untuk menggunakan pengencer CEP-2 dengan penambahan BSA 0,4% dan kuning telur 10% untuk mendapatkan kualitas simpan paling baik.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of Bovine Serum Albumin (BSA) levels by 0,2% and 0,4% on CEP-2 on semen Cattle PO during cold storage (3-5oC). The research was conducted at Loka Penelitian Sapi Potong Laboratory, Grati, Pasuruan and Reproduction Laboratory of Faculty of Animal Husbandry Brawijaya University, Malang from March to May 2017. Semen diluent was divided into three groups, there were P0 (90% CEP-2 + 10% Egg Yolk (EY)); P1 (90% CEP + 10% EY + 0.2% BSA) and P2 (90% CEP + 10% EY + 0.4% BSA). The research data were analyzed with Analysis of Variance (ANOVA) based on group randomized design, if there were differences of influence between treatments then continued with Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results showed that after eight days of cold preservation, the percentage of motility P2 had the highest percentage of motility (51.80 ± 9.73%) than P0 (49.41 ± 12.77%) and P2 (51.32 ± 11, 51%). Based on the percentage of spermatozoa viability, P1 (83.23 ± 4.46%) was highest compared to P0 (82.98 ± 3.84%) and P2 (82.73 ± 2.81%). Percentage of abnormality P2 (0.08 ± 0.02%) was higher than P0 (0.07 ± 0.01%) and P1 (0.07 ± 0.01%). Total motile sperm count after seven days of cold preservation was significantly higher in all treatments compared to standard sperm motile sperm SNI 40%. The conclusion of this study is the addition of BSA at level 0.4% has the best quality.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/50/051801581
Uncontrolled Keywords: CEP-2, Bovine Serum Albumin, Semen quality
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.208 2 Cattle and related animals (Breeding) > 636.208 24 Cattle and related animals (Breeding and reproduction methods) > 636.208 245 Cattle and related animals (Artificial insemination)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 May 2018 07:20
Last Modified: 22 Oct 2021 03:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/10717
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (894kB)
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (393kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)

Actions (login required)

View Item View Item