PrakosoIslamiyahya, Hanif (2013) Pengaruh Kebijakan Stock Split Terhadap Abnormal Return, Volume Perdagangan Saham Dan Bid-Ask Spread Pada Perusahaan Go public Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemecahan saham merupakan suatu aktivitas yang dilakukan perusahaan yang telah go public dalam rangka meningkatkan jumlah saham yang beredar dengan melakukan pemecahan jumlah lembar sahamnya menjadi lebih banyak dengan tujuan agar harga sahamnya dirasa cukup murah atau terjangkau oleh investor sehingga diharapkan penjualan sahamnya bisa meningkat dan sahamnya bisa dimiliki oleh banyak investor. Alasan perusahaan melakukan stock split adalah menginginkan sahamnya menjadi likuid dan berhubungan dengan informasi yang akan disampaikan ke publik Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengetahui apakah ada perbedaan harga saham, volume perdagangan saham dan bid-ask spread sebelum dan setelah perusahaan melakukan stock split. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Periode jendela (event window) yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 hari yang terdiri atas 5 hari sebelum stock split dan 5 hari setelah stock split.¬¬ Alat analisis data menggunakan uji normalitas dan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada abnormal return dan terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan dan bid ask spread sebelum dan sesudah stock split.
English Abstract
Stock split is an activity of company that has gone public in order to increase the number of outstanding stocks by splitting the number of them into more pieces to make its price being cheap or affordable enough for the investors, so they are expected to increase its sales and it can be owned by many investors later. The reason why companies do stock split are they want to have liquid shares and something which correspond with the public signal. Thus, this study tries to find out whether there are any differences in the stock price, the stock trading volume and the bid-ask spread on before and after the company made a stock split. The samples were taken by using purposive sampling method. Event window used in this study was 10 days consisting of 5 days before and 5 days after the stock split. The data analysis tool used normality test and paired sample T-test. The results of this study showed that there is a unsignificant different on the abnormal return and showed significant different trading volume activity and the bid-ask spread on before and after the company made a stock split.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2013/481/051310340 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 08 Nov 2013 13:23 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/106899 |
![]() |
Other
lembar_persetujuan.PDF Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |