Kurnianti, WahyuningSetio (2013) Analisis Break Even Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Perusahaan Terhadap Pg. Ngadiredjo Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang penelitian ini bertujuan unutk mengetahui penggunaan analisis break even point dalam merencanakan laba pada Pabrik gula Ngadiredjo Kediri. Analisis Break Even adalah suatu teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, harga jual dan volume penjualan. Analisis BEP mampu memberikan informasi – informasi kepada manajemen mengenai berapa jumlah penjualan minimum dan berbagai tingkat penjualan serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan. Perencanaan laba merupakan rencana kerja yang telah diperhitungkan dengan cermat dimana implikasi keuangannya dinyatakan dalam bentuk proyeksi perhitungan rugi – laba, neraca kas dan modal kerja untuk jangka panjang dan jangka pendek. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kasus. Variabel penelitian ini meliputi biaya – biaya yang ada dalam perusahaan, harga jual, volume penjualan dan besarnya tingkat laba yang direncanakan perusahaan. Data yang digunakan berupa laporan keuangan Pabrik Gula Ngadiredjo Kediri tahun 2012. Langkah pertama dalam analisis data adalah dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan melalui analisis dokumen (dokumentasi) kemudian mengelompokkan biaya – biaya ke dalam biaya variabel, biaya tetap, dan biaya semivariabel. Selanjutnya biaya semivariabel dipisahkan ke dalam biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan metode least square, yang menganggap bahwa hubungan biaya dengan volume penjualan berbentuk garis lurus. Selanjutnya menghitung BEP tahun 2011, tahun 2012, tahun 2012 berdasarkan target laba dengan menggunakan metode margin kontribusi dan menghitung margin of safety dari tahun 2011-2012. Langkah berikutnya adalah membuat proyeksi laba untuk tahun 2013. Dari analisis data diketahui tingkat BEP untuk tahun 2011 adalah terjadi pada tingkat produksi 189.213 kuintal dengan nilai penjualan Rp. 258.042.283.586 . Sedangkan untuk BEP tahun 2012 adalah terjadi pada tingkat produksi 319.604 kuintal dengan nilai penjualan Rp. 382. 137 . 36 6. 731 dan laba sebesar Rp 157.670.389.053. . Untuk perhitungan BEP tahun 2012 berdasarkan target dicapai pada tingkat 182.900 kuintal dan penjualan Rp 272.776.816.022 dengan menargetkan laba sebesar Rp 126 miliar. Laba tahun 2012 sudah mencapai kenaikan target 10% yang direncanakan dari laba tahun 2011 bahkan melebihi target yakni sebesar 42%. Sedang untuk tahun 2013 perusahaan berencana untuk menaikkan laba operasional sebesar 10%. Sehingga tingkat penjualan yang harus dicapai perusahaan adalah Rp. 416.292.800.000. Dengan peningkatan 10% pada biaya variabel dan biaya tetap dan diasumsikan harga per kuintal gula tetap , maka diperoleh laba operasional sebesar Rp 17 6 . 320 . 325 . 68 5. Perhitungan BEP untuk tahun 2013 adalah Rp 130. 208 . 766
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2013/352/051307450 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 27 Aug 2013 09:44 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 03:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/106771 |
Other
SKRIPSI-MERGER.PDF Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |