Analisis Implikasi Rekonstruksi Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo terhadap Perekonomian di Daerah Hinterland.

Dwiyanti, RatihFibrina (2012) Analisis Implikasi Rekonstruksi Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo terhadap Perekonomian di Daerah Hinterland. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelabuhan Tanjung Tembaga sebagai moda transportasi air utama yang berada di Kota Probolinggo memiliki peran yang besar bagi perekonomian masyarakat di daerah hinterland . Oleh karena itu pemerintah merealisasikan mega proyek rekonstruksi Pelabuhan Tanjung Tembaga dengan beberapa pertimbangan yang matang, di antaranya posisi strategis di tengah simpul perdagangan wilayah Jawa Timur bagian timur, sebagai penyangga Pelabuhan Tanjung Perak, dan untuk mem- back-up jalur transportasi akibat bencana Lumpur Lapindo. Pelabuhan Tanjung Tembaga yang diposisikan menjadi central place diharapkan mampu memberi trickle down effect dan spread effect bagi wilayah yang menjadi daerah hinterland dari Pelabuhan Tanjung Tembaga. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implikasi ekonomi, yaitu kesempatan kerja dan peluang usaha, serta implikasi sosial, yaitu kerjasama dan konflik dari para pengguna pelabuhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian positivism . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekonstruksi Pelabuhan Tanjung Tembaga berimplikasi terhadap kondisi perekonomian di daerah hinterland (Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, Jember, Situbondo), yaitu adanya pembukaan jalan baru menuju pelabuhan yang merangsang timbulnya armada transportasi dan jalur pengangkutan yang baru sehingga aksesibilitas menuju pelabuhan menjadi semakin mudah. Di bidang industri, dibangun unit-unit pengolahan ikan yang baru dan tumbuhnya industri kecil dan menengah di bidang pengolahan hasil laut sehingga mampu berdampak pada sektor perdagangan. Pelabuhan Tanjung Tembaga juga bermanfaat sebagai jembatan penghubung utama antara Probolinggo dan Pulau Gili, sehingga komoditi yang berasal dari Pulau Gili bisa didistribusikan dengan lancar melalui pelabuhan ini. Peluang usaha yang timbul dari rekonstruksi pelabuhan yaitu Pelabuhan Tanjung Tembaga akan dijadikan pelabuhan niaga yang di dalamnya terdapat terminal kayu. Posisi strategis pelabuhan di tengah simpul perdagangan daerah Tapal Kuda menjadi alternatif baru bagi para pengusaha untuk melakukan joint venture untuk memperoleh efisiensi distribution cost . Rekonstruksi Pelabuhan Tanjung Tembaga diarahkan pada orientasi ekspor. Kerjasama yang timbul adalah kerjasama dalam bentuk pelatihan dan permodalan antar kelompok nelayan dengan pemerintah. Dari sini bisa langsung dirasakan dampak sosial yang terjadi yaitu masyarakat menjadi semakin sejahtera dan maju. Kerjasama antara pedagang dan pemerintah juga bisa dilihat pada saat relokasi pasar terkait dengan pemindahan aktivitas perikanan di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan yang berjarak tidak jauh dari pelabuhan utama, di mana pelabuhan perikanan yang baru ini memiliki fasilitas dan infrastruktur yang jauh lebih baik sehingga bisa dirasakan kenyamanan bagi pengguna jasa pelabuhan, khususnya nelayan perikanan. Permasalahan yang timbul terkait dengan kondisi fisik pelabuhan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2012/92/051200986
Subjects: 300 Social sciences > 330 Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 May 2012 12:05
Last Modified: 18 Oct 2021 10:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/106499
[thumbnail of 051200986.pdf]
Preview
Text
051200986.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item