Imami, EyienYunistyan (2012) Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Financial Distress Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Periode Penelitian 2007-2010). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas yang diukur dengan menggunakan current ratio (CA/CL), rasio solvabilitas yang diukur dengan menggunakan debt ratio (TL/TA), rasio profitabilitas yang diukur dengan menggunakan return on asset (NI/TA), rasio aktivitas yang diukur dengan menggunakan inventory turn over (CGS/Inv) dan rasio pertumbuhan yang diukur dengan menggunakan sales growth (GROWTH-S) dalam memprediksi adanya potensi kondisi financial distress pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010. Untuk mengetahui prediksi adanya potensi kondisi financial distress dengan menggunakan analisis rasio keuangan digunakan metode analisis regresi logistik. Penelitian ini menggunakan 12 perusahaan Food and Beverage dengan kategori 0 untuk perusahaan sehat dan 1 untuk perusahaan mengalami potensi financial distress . Indikator yang digunakan dalam menentukan prediksi potensi adanya kondisi financial distress menggunakan rugi sebelum pajak selama dua tahun berturut-turut. Terdapat dua sampel perusahaan Food and Beverage yang diindikasikan mengalami potensi kesulitan keuangan. Agar tidak terjadi bias dalam hasil dilakukan uji asumsi klasik dengan menggunakan uji multikolinieritas, uji autokorelasi dan uji heterokedastisitas. Analisis regresi logistik digunakan untuk mengetahui rasio keuangan yang diprediksi dapat menentukan adanya potensi kesulitan keuangan pada perusahaan Food and Beverage . Untuk mengetahui rasio dominan dalam memprediksi kondisi financial distress dengan menggunakan tabel s tandardized coefficient . Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa rasio keuangan yang mampu memprediksi adanya potensi perusahaan mengalami financial distress atau kesulitan keuangan adalah debt ratio dan return on asset . Sedangkan rasio keuangan yang dominan dalam memprediksi adanya potensi kesulitan keuangan adalah debt ratio . Terdapat keterbatasan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan 5 rasio keuangan dan tahun penelitian hanya 4 tahun kemampuan prediksi akan lebih baik apabila mempunyai data time series yang lebih panjang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FE/2012/76/051200822 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 May 2012 11:52 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 09:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/106476 |
Text
051200822.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |